TANAH BUMBU, — Menyikapi harga elpiji 3 kg yang melambung tinggi ditengah masyarakat, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, melelui Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagri) melaksanakan rapat koordinasi dengan pihak asosiasi, distributor, pangkalan, terkait pembahasan tentang pemerataan harga elpiji 3 kg di masyarakat, bertempat di Aula Kantor Disdagri Tanah Bumbu, Kamis (23/09/2021).
Menangapi hal diatas, Kepala Dinas Disdagri Kab. Tanah Bumbu H. Deny Haryanto, mengatakan, bahwa rapat koordinasi membahas penyingkronkan harga elpiji 3 kg di kios-kios pengecer, dengan pihak asosiasi, distributor dan pengkalan.
“Karena hal itu menjadi tanggung jawab bersama, mengupayakan harga elpiji 3 kg di kios-kios pengecer , jangan sampai mahal dan memberatkan masyarakat. Sesuai kesepakatan bersama harga elpiji 3 kg di kios kios/pengecer senilai Rp 30.000,” kata H. Deny
H. Deny pun menegaskan, apabila melangar ketentuan harga yang sudah disepakati, akan diperingatkan, dan apa bila masih melangar akan diambil tindakan tegas.
“Menyikapi harga Lpiji 3Kg dari distributor ke pangkalan dan pengecer, ada kenaikan harga elpiji 3 kg dikarenakan biaya operasional dan angkutan jarak jauh dekatnya. Agar harga elpiji 3 kg tetap setabil, Disdagri melakukan pengawasan terhadap 280 pangkalan,” ungkapnya.
Kepala Dinas Disdagri Kab. Tanah Bumbu berharap kesepakatan ini bisa dipatuhi kepada semua pihak agar kesetabilan harga elpiji 3 kg tetap terjaga. (Ag)