SUMEDANG,– Musyawarah Adat Kerajaan Nusantara akan digelar di Kabupaten Sumedang pada 28-30 September 2021 dengan mengikuti protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
“Insha Allah Musyawarah Adat Kerajaan Nusantara sesuai rencana akan mulai dilaksanakan malam ini. Acara puncaknya besok tanggal 29 September 2021 di depan Gedung Negara Kabupaten Sumedang (outdoor),” ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman, yang bertindak sebagai Tim Pengarah di Sumedang, Selasa (28/9).
Dikatakan Herman, penyelenggaraan Musyawarah Adat Kerajaan Nusantara Ke 1 Tahun 2021 ini merupakan kerja bareng Pemda Kabupaten Sumedang, Keraton Sumedang Larang, Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD) RI.
“Ini adalah kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) DPD RI Tahun 2021,” ucapnya.
Diharapkan kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi Kebangsaan yang dimotori oleh Raja-raja Nusantara, serta dapat menghasilkan ‘Deklarasi Sumedang’, yakni kesepahaman Raja-raja Nusantara untuk mendorong ketahanan bangsa dalam menghadapi pandemi covid-19 dan mengakselerasi pemulihan ekonomi.
“Sumedang saat ini ada di PPKM Level 3, walaupun berdasarkan asesmen Kementerian Kesehatan ada di Level 2. Karena itu even nasional ini diselenggarakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Untuk acara pendukung berupa tampilan seni budaya khas kasumedangan dilaksanakan secara virtual,” kata Herman.
Dari perspektif ekonomi, kegiatan kreatif ini diharapkan dapat menjadi ajang promosi pariwisata, sehingga nantinya berdampak pada peningkatan kunjungan wisata ke Kabupaten Sumedang.
“Dua hal yang harus dijaga keseimbangannya oleh Sumedang. Pertama antisipasi terjadinya gelombang ketiga, makanya prokes dan vaksinasi terus kami pacu. Kedua adalah economic reborn, makanya inovasi pemulihan ekonomi harus diinisiasi,” tukasnya. (abas)