Jakarta, – Dalam Memperingati HUT Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ke-76, TNI memamerkan 112 alutsista kendaraan taktis yang dimiliki TNI di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (5/10/2021).
Pameran alutsista tersebut di tinjau langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo didampingi Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono.
Waktu Pelaksanaan upacara dalam rangka HUT TNI ke-76 pun diselenggarakan secara sederhana dan terbatas dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat mengingat saat ini Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19.
PT Pindad (Persero) sebagai BUMN di bidang pertahanan strategis turut menyertakan Ranpur Anoa dan Rantis Komodo dalam pameran alutsista tersebut. Berikut kekuatan dan spesifikasi dari Anoa dan Komodo Mistral :
1. ANOA
Anoa adalah kendaraan taktis milik TNI Angkatan Darat (AD) yang diciptakan PT Pindad pada tahun 2006.
PT Pindad sendiri adalah perusahaan asli Indonesia.
Saat ini TNI AD memiliki 376 unit Anoa. Anoa yang memiliki panjang 6 meter dan lebar 2,5 meter, dapat mengangkut 18 orang di dalamnya.
Menggunakan mesin bernama Diesel Turbo Charger Inter Cooler, Anoa dapat melaju dengan kecepatan maksimal 90km/jam, dengan daya jelajah mencapai 600 km.
Ranpur Anoa telah digunakan oleh TNI baik dalam mendukung misi operasi didalam negeri maupun diluar negeri mendukung misi perdamaian dunia PBB seperti UNAMID (Sudan) sebanyak 24 unit, UNIFIL (Lebanon) 20 unit, MONUSCO (Kongo) 2 unit, dan MINUSCA (Afrika Tengah) 4 unit. Sementara itu Rantis Komodo juga telah beroperasi di MONUSCO (Kongo) sebanyak 21 unit.
2. KOMODO MISTRAL
Komodo Mistral adalah kendaraan milik TNI AD yang diciptakan Platform Komodo Pindad pada tahun 2016.
Komodo Mistral adalah kendaraan buatan Indonesia bekerjasama dengan Perancis.
Saat ini TNI AD memiliki 54 unit Komodo Mistral.
Kendaraan ini memiliki bobot mencapai 7,3 ton, dengan panjang 5,6 meter, lebar 2,2 meter, dan tinggi 3,4 meter.
Komodo Mistral dapat melaju dengan kecepatan 120 km/jam, memiliki jarak tembak 6,5 km menggunakan sistem kendali Infra Red Homing.
Rudal yang digunakan berjenis Shorad, daya muat 4 orang, dan memiliki waktu bereaksi 4-12 detik.
Sementara itu, PT PIL sebagai cucu perusahaan PT Pindad (Persero) mendukung Ranpur Anoa dan Rantis Komodo buatan PT Pindad untuk mendistribusikan kendaraan tersebut baik ke dalam dan luar negeri untuk menjalankan berbagai misi operasi, termasuk untuk misi perdamaian.
Seperti diketahui TNI sangat berperan aktif dalam menjaga kedaulatan NKRI dan perdamaian dunia.
Direktur Utama PT PIL Suresh Ferdian mengatakan, PT PIL sangat berperan aktif dalam mendistribusikan kendaraan taktis tersebut.
“Sangat mendukung, Karena TNI sangat membutuhkan kendaran taktis tersebut untuk membantu tugas TNI agar lebih efektif,” kata suresh
Suresh berharap, dalam rangka HUT TNI KE-76 ini TNI makin terdepan dan semakin sejahtera.
“Kita sangat berharap HUT TNI ke-76 ini TNI sejahtera terus mendominasi di segala aspek, bahkan di hati masyarakat dan dicintai rakyat,” harapnya
Gelar Alutsista tersebut merupakan bentuk perwujudan kekuatan TNI saat ini dan juga sebagai laporan kepada Presiden RI serta masyarakat bahwa anggaran yang diberikan pemerintah kepada TNI salah satunya digunakan sebagai pengadaan kebutuhan Alutsista untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari gangguan, hambatan, ancaman dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia.