Garut, Senin (01/11/2021) – Kasus harian COVID-19 di Provinsi Jawa Barat kembali mengalami kenaikan sebesar 142 kasus baru dengan total kasusnya bertambah sebanyak 705.729 kasu.
Hal tersebut karena masih adanya masyarakat yang kurang disiplin dalam menerapkan Protokol kesehatan disamping rendahnya tingkat Vaksinasi di berbagai daerah, untuk itu jajaran Satbrimob Polda Jabar di berbagai daerah melaksanakan salah satu program unggulannya yaitu penyemprotan disinfektan di wilayah masing-masing termasuk jajaran Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar dengan sasaran ruang publik yang kerap digunakan oleh masyarakat Kabupaten Garut guna memutus rantai penyebarannya yang masih masif di Indonesia.
1 Team Penyemprotan Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar dpp Bripka Iwan mendatangi Pull Bus Primajasa Garut, setibanya di lokasi selanjutnya anggota langsung melaksanakan penyemprotan Disinfektan di sekitar kantor dan lingkungan Pull Bus, bergerak ke tempat yang dinilai rawan akan paparan Virus Corona.
Meskipun terlihat tidak berbahaya namun resiko paparan virus ini tetap ada karena penambahan kasus baru saat ini masih saja terjadi sebanyak 142 kasus baru dengan total kasusnya mencapai 705.729 kasus akibat dari kurangnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan Protokol kesehatan WHO di ruang publik dan rendahnya keinginan untuk melaksanakan Vaksinasi.
Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K., mengatakan “Angka kasus harian COVID-19 di Indonesia khususnya Provinsi Jawa Barat mengalami kenaikan kasus baru yaitu 142 kasus dan menambahn total kasusnya menjadi 705.729 kasus.
Oleh karena itu jajaran Satbrimob Polda Jabar melaksanakan kegiatan Pencegahan salah satunya adalah dengan Penyemprotan Disinfektan di tempat yang rawan akan paparan Virus Corona karena penambahan kasus masih ada yaitu sebanyak 620 kasus dengan total kasus sebanyak 4.243.835 kasus, kegiatan unggulan ini merupakan wujud dari Bhakti Brimob Polda Jabar untuk masyarakat dalam memutus rantai penyebaran Virus tersebut khususnya di Provinsi Jawa Barat”.
“Kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Garut tidak bertambah namun tingkat kedisiplinan sebagian dari masyarakat masih kurang dalam hal menerapkan Protokol kesehatan ketika mereka sedang melaksanakan kegiatan diluar rumah dikhawatirkan menjadi penyebab melonjaknya kembali kasus baru yang dapat menganggu kegiatan masyarakat akibat dinaikannya Level PPKM
Untuk itu jajaran Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar berkomitmen terus gencar dalam melaksanakan kegiatan himbauan maupun penyemprotan Disinfektan di wilayah Kabupaten Garut untuk menekan angka kasus Positifnya di Kabupaten Garut sebagai wujud dari bakti Brimob Polda Jabar untuk masyarakat” ujar Danki 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar Iptu Gun Gun Gunawan.