BOGOR,- Menindaklanjuti program kerja hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat berupa kegiatan kaderisasi partai berupa Pendidikan Kader Pratama (PKP) dan Penggalangan & Penguasaan Teritotial (PPPT), DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor melanjutkan kegiatan tersebut dengan Pendidikan kader pratama, pelatihan penggalangan dan penugasan teritorial.
Dalam siaran pers yang diterima, acara dilangsungkan di Villa Puri AVVIA, Jl. Raya Puncak, Mega Mendung, Bogor, Jumat (19/11/2021), dengan peserta pengurus PAC, ranting dan seluruh tim pengampu.
Adapun jumah peserta sebanyak 150 orang, terdiri dari 100 peserta struktural PAC, ranting dan anak ranting dapil 1 dan 2, kemudian 20 pengampu dan satgas. Kegiatan juga diikuti oleh seluruh pengurus PAC se Kabupaten Bogor melalui zoom.
Hadir tamu undangan dari DPP PDI Perjuangan, Ketua DPD Perjuangan Provinsi Jawa Barat Ono Surono didampingi Muktar Muhammad Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.
Acara dibuka Sukur Nababan Ketua Bidang OKK DPP PDI Perjuangan juga dihadiri Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Adrian Napitupulu dan 6 anggota DPRD Kabupaten Bogor Fraksi PDI Perjuangan. Kegiatan ini dilaksanaan bersamaan dengan Kota Cimahi.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, H. R. Bayu Syahjohan mengatakan, Kabupaten Bogor terdiri dari enam daerah pemilihan (dapil), kemudian dibagi tiga gelombang.
“Gelombang pertama yaitu dapil 1 terdiri dari lima kecamatan, dapil 5 terdiri dari 9 kecamatan, terdiri dari setiap pengurus PAC sejumlah 3 orang dan ketua-ketua ranting dari masing-masing PAC berjumlah 4 orang. Jadi per PAC utusannya 7 orang dari 14 PAC yang hadir pada kegiatan ini,” kata Bayu, sebagaimana dalam siaran pers yang dikirimkan Humas PDI Perjuangan Kabupaten Bogor.
Bayu menyampaikan, pengampu dari dapil 1 dan 5 dihadirkan sebagai peserta acara tersebut.
Bayu kemudian mengajak peserta kegiatan mengikuti kalimat deklarasi yang intinya siap memenangkan Pilkada 2024 dan menjadi kader terbaik PDI Perjuangan.
Dalam sambutannya, Ono Surono memberikan motivasi kepada seluruh kader PDI Perjuangan untuk terus berjuangan memberikan yang terbaik, sehingga PDI Perjuangan menang khususnya di Kabupaten Bogor.
“Saya tegaskan, untuk memenangkan PDI Perjuangan di Jawa Barat teori saja tidak cukup. Yang penting kita harus disiplin ideologi, berorganisasi, disiplin dengan instruksi, disiplin teori serta program dan terakhir kita harus pastikan semua teori program itu kita pindahkan di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan enam hal yang telah diamanatkan dalam kongres, hasil rapat kerja daerah dan hasil rapat cabang. Enam poin itu , pertama konsolidasi partai yang terus menerus dilakukan.
“Kedua membuat program partai sesuai instruksi pusat termasuk membantu masyarakat di tengah pandemi COVID-19, ketiga rekruitmen kader, keempat pemetaan wilayah, kelima distribusi kader dan keenam program pemenangan pemilu. Intinya, sebagai partai pelopor kita harus terus berada di tengah-tengah masyarakat,” jelasnya.
Ono berharap, melalui pelatihan ini kader PDI Perjuangan semakin kuat menjadi pasukan yang siap mengeluarkan ‘darah’, keringat bahkan air mata. (adi/hms)