SUMEDANG,– Kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-47 Tingkat Kabupaten Sumedang merupakan momentum persiapan Kabupaten Sumedang untuk menjadi tuan rumah MTQ ke-37 tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan digelar pertengahan tahun 2022 mendatang.
Pesan itu disampaikan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir pada saat membuka MTQ ke-74 Tingkat Kabupaten Sumedang di Gedung Negara, Rabu (1/12).
“Ada beberapa sukses yang hendak kita raih untuk menjadi tuan rumah yang baik dan someah. Yakni sukses penyelenggaraan, sukses administrasi, sukses ekonomi, sukses prestasi, dan tentunya sukses aman dari Covid-19,” ungkapnya.
Menurut Bupati, pelaksanaan MTQ juga menjadi momentum untuk membangkitkan semangat membaca Al-Quran, menyebarluaskan Al-Quran, menyebarluaskan semangat menghayati Al-Quran serta semangat untuk membumikan Al-Quran.
“Membumikan Al-Quran adalah mengamalkan nilai- nilai Al-Quran dalam setiap kehidupan kita.
buy valtrex online https://www.ukmedix.co.uk/wp-content/themes/twentyseventeen/inc/php/valtrex.html no prescription
Jadi nilai-nilai Al-Quran larut dalam setiap diri muslim yang diimplemetasikan dalam kehidupan kesehariannya,” tuturnya.
Bupati menambahkan, dengan adanya kegiatan MTQ, hendaknya memotivasi bagi Kabupaten Sumedang untuk menjadi kabupaten terbaik di Jawa Barat, bahkan nasional.
“Kegiatan MTQ ini harus menjadi motivasi bagi kita sebagai Kabupaten terbaik di Jawa Barat bahkan Nasional, dengan mengkoordinasikan seluruh modal sosial yang kita miliki, serta seluruh komponen masyarakat yang ada, bahu-membahu, membangun Kabupaten Sumedang yang kita cintai,” ujarnya.
Sementara itu, dr. Hilman Taufik WS selaku ketua panitia penyelenggara MTQ mengatakan, MTQ kali ini mengusung tema “Dengan MTQ ke-47 Tingkat Kabupaten Sumedang, Kita Aktualisasikan Nilai-nilai Al-Quran Guna Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Profesional Dan Berakhlak Mulia”.
“Jumlah peserta yang mengikuti MTQ sebanyak 545 orang terdiri dari 26 kafilah kecamatan se-Kabupaten Sumedang dengan rincian; cabang Tilawah sebanyak 179 orang, cabang Hifzul-Quran sebanyak 175 orang, cabang Fahmill-Quran sebanyak 72 orang, cabang Syarhil-Quran sebanyak 57 orang, dan cabang Khatthul-Quran sebanyak 62 orang,” katanya. (bas/hms)