Tasikmalaya,-Unit Jibom Den Gegana Satbrimob Polda Jabar memeriksa Granat Tangan Anti Personil yang diamankan di Polsek Tamansari Polres Tasikmalaya Kota. 03/12/2021.
Bom militer jenis Granat Tangan yang ditemukan itu adanya warga Kampung Cileutik Rt 01/02 Kelurahan Mugarsari Kecamatan Tamansari yang melaporkan kepada Polsek Tamansari, lalu Polsek Tamansari melaporkan kepada Polres Tasikmalaya Kota dan melaporkan kejadian tersebut ke Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jabar.
Penemuan Granat sebelumnya ditemukan oleh warga yang Bernama Ibu Dasupi warga Kampung Cileutik Rt 001/02 Kelurahan Mugarsari ketika menyapu halaman rumahnya tanpa sengaja menemukan bungkusan plastik kemudian memberitahukan suaminya Endang Suryana dan melaporkannya ke Polsek Tamansari.
Pihak Polsek Tamansari sudah memeriksa beberapa saksi, seperti warga yang menemukan granat dan hingga ketua RT. Dari posisi ditemukannya granat.
Sampai saat ini masih diperiksa, apakah masih aktif atau tidak, ujar Kapolsek Tamansari
Unit Jibom Den Gegana setelah tiba lalu mengecek kondisi dari Granat tersebut, Panit Penugasan Bripka Asep Satriadi mengatakan kemungkinan granat tangan ini peninggalan zaman perang dunia kedua. Posisinya masih aktif, sehingga perlu dilakukan pemusnahan.
Dan selanjutnya Unit jibom segera mengevakuasi Granat tersebut karna termasuk benda yang berbahaya.
Dan akhirnya selama pelaksanaan evakuasi berjalan dengan lancar, dan Bom militer jenis Granat tangan tersebut langsung diamankan dan dibawa ke Mako Satbrimob Polda Jabar.
Ditempat terpisah Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K., mengatakan, “Kegiatan ini merupakan salah satu kepedulian Polri serta bentuk Bakti Brimob Polda Jabar terhadap masyarakat”.
“Ini merupakan bentuk Bhakti Brimob Polda Jabar dalam hal ini di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya untuk menjaga Kamtibmas tetap kondusif″, ujar Kombes Pol. Yuri Karsono.