Sumedang, – Pandemi Covid 19 belum juga menemui titik terang, Hal itu terjadi karena tingkat sebaran dan penularannya yang sangat tinggi dan warga masyarakat yang berada disana belum bisa memahami akan pentingnya Protokol Kesehatan.
Dijaman sekarang yang serba modern, dengan pesatnya kemajuan tekhlogi disertai cepatnya Informasi melalui berbagai media baik Media Elektronik, Media Cetak Media Online bahkan media sosial seharusnya bisa lebih memudahkan dalam hal seruan himbauan pencegahan Covid 19, dan dalam hal ini yang lebih dominan dalam tekhnologi informasi tersebut adalah kaum millenial.
Disini perlu adanya semacam cambuk pengajak agar warga bisa lebih memahami bahwa sangat penting maknanya jika setiap warga mau menerapkan protokol kesehatan guna menekan laju penyebaran Covid 19.
Guna menyikapi situasi tersebut, Personil Kompi 3 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar yang beranggotakan Bripka Agung Bima laksanakan patroli guna menyampaikan himbauan dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama sama memutus mata rantai penyebaran Covid 19.Selasa (14/12/2021).
Bertempat di daerah Cipacing Kec. Jatinangor Kab. Sumedang, Anggota Kompi 3 Batalyon A Pelopor hampiri anak remaja yang sedang nongkrong di tempat tersebut dan mengingatkan mereka untuk selalu menggunakan masker dan mengajak mereka bersama putus mata rantai penyebaran Covid 19.
“Ditengah Pandemi Covid 19 ini, wajib hukumnya adek-adek selalu memakai masker untuk mencegah adek-adek tertular oleh Covid 19.” Ucap Agung.
“Selain itu, lanjut Agung, hal tersebut juga merupakan bentuk kepatuhan terhadap aturan pemerintah.” Ujarnya.
“Maka dari itu, mari kita sama-sama untuk mencegah penyebaran Covid 19 mulai saat ini juga dengan mematuhi sejumlah protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak aman atau physical distancing.” Himbau Agung.
Sementara itu ditempat berbeda, Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K., menuturkan, “Yang sangat bisa berperan dalam mencegah penyebaran Covid 19 adalah anak-anak remaja atau yang biasa disebut dengan kaum millenial, karena berbagai perkembangan tekhnologi bisa mereka serap dengan cepat, kaitannya dengan berbagai jaringan media sosial yang mereka miliki.” Ujarnya.