BANDUNG,– Dalam rangka mengejar target operasional Jalan Tol Cisumdawu pada akhir tahun 2021, kontraktor CRBC-ADHI JO melakukan percepatan pekerjaan terutama di jalur integrasi Tol Purbaleunyi-Cisumdawu sejak Rabu (15/12) malam hingga dua pekan kedepan.
Awalnya GT Cileunyi merupakan gerbang tol terakhir (barrier gate), saat ini akan terdapat perubahan sistem jaringan jalan tol dengan integrasi menuju jalan tol Cisumdawu. Sehingga dari 3 Lajur awal pada exit Purbaleunyi akan berubah menjadi 1 lajur menuju gerbang toll exit Cileunyi dan 2 lajur menuju ruas Cisumdawu.
Pekerjaan yang berlangsung di jalur utama tersebut adalah pengaspalan (hotmix), sehingga diperlukan adanya penutupan sebagian jalur keluar gerbang tol Cileunyi yang menyebabkan terjadinya penyempitan jalur.
buy xenical online https://meadfamilydental.com/wp-content/themes/twentyseventeen/assets/css/css/xenical.html no prescription
“Pekerjaan integrasi Jalan Tol Purbaleunyi-Cisumdawu ini direncanakan selesai dalam 2 minggu, mengingat pekerjaan pengaspalan dilakukan pada area jalur keluar gerbang tol. Kami akan berusaha untuk mengejar target operasional pada libur NATARU 2021, dimana Jalan Tol Cisumdawu diharapkan dapat beroperasi hingga gerbang tol Rancakalong,” ucap Humas CRBC, Mulsani, Rabu (15/12)
“Saat ini progres pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Seksi 1 telah mencapai 98%, menyisakan pekerjaan pengaspalan, marka, rambu, dan pengaman jalan. Ditargetkan pekerjaan rampung pada akhir Desember 2021,” ujarnya.
Mulsani mengimbau kepada para pengguna Tol Purbaleunyi, baik yang dari arah keluar maupun masuk gerbang tol Cileunyi agar lebih berhati-hati, waspada, serta menaati rambu lalu lintas mengingat adanya penyempitan ruas yang mengakibatkan antrian kendaraan dari kedua arah.
Diharapkan, Jalan Tol Cisumdawu Seksi 1 (Cileunyi-Rancakalong) dipersiapkan untuk dapat fungsional pada libur Natal dan Tahun Baru (NATARU) 2021. (abas)