Garut, – Pada Akhir Tahun 2021 tepatnya di Bulan September sampai dengan Desember kasus harian COVID-19 menurun drastis dan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa.
Namun pada awal tahun 2022 kasus hariannya melonjak kembali akibat masuknya Varian Omricon yang berasal dari Luar Negara yang dibawa oleh turis atau orang Indonesia.
Oleh karena itu jajaran Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar terus menggelar kegiatan Patroli Sambang Prokes sebagai wujud kepedulian Korps Brimob Polri kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Garut
Mengingat saat ini jumlah kasus Terkonfirmasi Virus Corona di Indonesia khususnya Provinsi Jawa Barat masih mengalami lonjakan kasus baru sebanyak 505 kasus dengan total kasus terkonfirmasinya yang mencapai 711.213 kasus.
Team Patroli Prokes dari Piket Mako Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar dpp Briptu Muhamad Iqbaal melaksanakan kegiatan Patroli Sambang Prokes Brimob Jabar dengan mendatangi SMKN 2 Garut,.
Selanjutnya anggota Patroli menghimbau security yang sedang bertugas agar senantiasa mengingatkan para Guru maupun Murid sekolah agar tetap disiplin dalam menerapkan SOP dari Protokol kesehatan WHO seperti penggunaan masker yang sesuai standar WHO.
Menjaga jarak dan selalu menjaga kebersihan tangan dengan cara swring mencuci tangan baik menggunakan Sabun maupun Hand Sanitizer ketika selesai beraktivitas diluar kantor guna mencegah paparan Virus Corona mengingat sampai dengan saat ini penambahan kasus baru masih terjadi yang mana sebanyak 50t kasus terjadi di Provinsi Jawa Barat dengan total kasus terkonfirmasi mencapai 711.213 kasus
Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K. mengatakan bahwa “Saat inj Varian Omricon sudah masuk dan menyebar di Indonesia sehingga membuat lonjakan kasus di tahun 2022 terus meroket naik dan ini menjadi peringatan bagi kita semua agar tidak terjadi kembali Kolaps Gelombang Ketiga dengan disiplin menerapkan Protokol kesehatan WHO.
Akan tetapi masih banyak orang yang kurang disiplin dan abai dalam menerapkan Protokol kesehatan tersebut, untuk itu jajaran Satbrimob Polda Jabar terus gencar memberikan himbauan dan edukasi akan pentingnya penerapan Protokol kesehatan tersebut kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya di Provinsi Jawa Barat melalui kegiatan Patroli Prokes sebagai wujud dari Bhakti Brimob Polda Jabar untuk masyarakat”.
Danki 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar Iptu Gun Gun Gunawan menjelaskan bahwa “Sebanyak 505 kasus harian COVID-19 di Provinsi Jawa Barat terjadi sehingga menambah total kasus terkonfirmasinya menjadi 711.213 kasus akibat dari kurang disiplinnya masyarakat dalam menerapkan Protokol kesehatan WHO saat penerapan pelonggaran aktivitas masyarakat diberlakukan oleh pemerintah daerah.