SUMEDANG,– Ketua Tim Koordinator KPJ, Herman Suryatman menyebutkan tim akselerasi Kawasan Perkotaan Jatinangor (KPJ) saat ini sedang menggodok rencana kerja di awal tahun 2022.
Dikatakan Herman, saat ini tim sedang melakukan sosialisasi di 5 kecamatan di wilayah KPJ, yakni Jatinangor, Cimanggung, Tanjungsari, Sukasari, dan Pamulihan. Meskipun baru masa penjajakan dan sosialisasi, tim akselelator diharapkan mampu memanagemen KPJ dan meningkatkan pelayanan di 5 kecamatan ketersebut.
“Sebagaimana arahan bupati, untuk rencana aksi tim koordinasi KPJ yang akan dilakukan dalam 1 tahun kedepan tentu fokusnya adalah bagaimana meningkatkan kualitas pelayanan dasar di Kecamatan Jatinangor. Misalnya layanan kependudukan, layanan terkait dengan pengelolaan sampah, penanganan limbah, air bersih, dan lainnya,” ungkap Herman.
Herman yang juga menjabat Sekda Sumedang menuturkan, kedepan implementasi eksekusinya dilakukan SKPD terkait sesuai dengan bidangnya. Misalnya sampah oleh dinas LH, air bersih oleh PDAM, Tetapi nanti Tim koordinasi yang akan mengakselerasikannya. Tim akselerasi ini terdiri dari 7 orang dari kalangan masyarakat, 3 dari Jatinangor, 1 dari Cimanggung, 1 dari Pamulihan, 1 dari Tanjungsari dan 1 dari Sukasari.
“Kebetulan saya ditunjuk Bupati Sumedang menjadi ketua tim koordinasi dan dinas, ada para kepala SKPD dan ada gugus tugas yang anggotanya dari tokoh masyarakat perwakilan ada 7 orang. Semoga ini akan mempercepat proses pembangunan di Kecamatan Jatinangor. Jangan sampai sebelum dan sesudah adanya KPJ sama aja. Insya Allah setelah ada KPJ paling tidak mulai bulan Februari ini Jatinangor akan berubah ke arah yang jauh lebih baik,” paparnya.
Untuk menunjang itu, Herman mengaku sudah melakukan pelatihan kepada tiap tiap kecamatan dalam hal Nomor Induk Berusaha (NIB). Dimana para operator di tiap desa sudah dilatih untuk mengoperasionalkan layanan NIB.
Kedepan akan disiapkan software dan hardware untuk dipakai sebagai perangkat layanan kependudukan masyarakat. (abas)