SUMEDANG – Terhitung tanggal 1 Februari 2018, jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang, Jawa Barat akan diduduki Pelaksana Tugas atau Plt.
Pernyataan itu dilontarkan Bupati Sumedang, H. Eka Setiawan di hadapan Sekda Kab. Sumedang, H. Zaenal Alimin yang akan memasuki purnabakti per tanggal 1 Februari 2018, para asisten, staf ahli, para kepala satuan kerja perangkat daerah dinas, badan/kantor/kecamatan dan BUMD yang ada di wilayah Pemkab Sumedang.
Pelepasan Zaenal diselenggarakan di Aula Tampomas Induk Pusat Pemerintahan (IPP) Sekretariat Daerah, Rabu, (31/1/18).
“Hari ini kita akan melepas salah seorang ASN/PNS yang telah memberikan karyanya bagi Sumedang. Untuk itu, atas nama pimpinan daerah saya sampaikan ucapan terima kasih kepada Pak Sekda (Zaenal). Beliau menjadi salah satu PNS yang berhasil selama berkarir dengan menduduki posisi tertinggi dalam birokrat, yaitu menjadi seorang sekretaris daerah,” terang Eka, Rabu (31/1/2018).
Dalam menyikapi kondisi kekosongan jabatan sekda yang ditinggalkan Zaenal, Eka mengaku telah menyelesaikan seluruh tahapan proses guna pengangkatan seorang Plt. Sekda. “Mulai besok, tentunya saya harus segera menunjuk Plt. Dan Insha Allah besok mulai jam 7 pagi sudah ada seorang Plt. Karena surat keputusannya sudah saya tandatangani juga,” paparnya.
Menurut bocoran yang telah digembar-gemborkan bupati selama ini, kemungkinan besar posisi Plt. Sekda akan diduduki oleh H. Sanusi Mawi, yang saat ini menjabat kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah. Terkait penunjukan Plt. Sekda, dikatakan Eka dirinya berharap besok (Kamis) para Kepala SKPD termasuk Camat yang ada di lingkugan Pemkab Sumedang agar hadir untuk diberikan arahan dari dirinya dan Plt. sekda terpilih.
“Saya kira untuk Plt. sekda ini semua sudah pada tahulah orangnya siapa. Saya harap seluruh kepala SKPD termasuk para Asisten dan Staf Ahli agar bisa hadir besok untuk mendengarkan arahan khusus dari saya terkait keberadaan Plt. termasuk menyikapi situasi setelah Pak Zaenal melepas jabatan selaku Sekda,” tukasnya.
Dikatakan Eka, terkait pensiunnya Zaenal Alimin dari jabatan sekda juga tidak terlepas dari niat pencalonan Zaenal untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumedang tahun 2018. “Saya sampaikan setelah purnabakti, beliau (Zaenal) juga sama seperti saya, yaitu akan mengikuti kontestasi dalam Pilkada tahun 2018. Untuk itu, pada tanggal 15 Februari mendatang, selama masa cuti saya selakubBupati, posisi Bupati Sumedang akan diduduki Pejabat Sementara dari Provinsi (Jawa Barat) sebelum saya kembali bertugas menjadi Bupati Sumedang pada tanggal 23 Juni 2018,” tutur Eka.
Perkataan Bupati waktu itu diamini Zaenal Alimin dengan mengatakan bahwa memang dirinya per tanggal 1 Februari 2018 akan memasuki masa pensiun atas permintaan sendiri, atau lebih dikenal dengan istilah pensiun dini.
Hal tersebut ia lakukan berkaitan dengan keikutsertaan dirinya dalam Pilkada Sumedang 2018, yang apabila tidak ada aral melintang, seluruh Pasangan Calon termasuk dirinya dan juga Bupati Petahana Eka Setiawan akan ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Daerah Kab. Sumedang pada tanggal 12 Februari 2018 mendatang menjadi Calon Bupati Sumedang.
“Hari ini, setelah bertugas menjadi ASN/PNS selama 31 tahun 11 bulan, tanggal 31 Januari 2018 adalah hari terakhir bagi saya Zaenal Alimin selaku Sekda. Saya mengambil pensiun atas permintaan sendiri atau pensiun dini, dan hal ini dilakukan terkait keikutsertaan saya dalam Pilkada Sumedang Tahun 2018,” terangnya.
Sementara itu, diceritakan Zaenal lebih lanjut, dirinya sangat bersyukur karena selama dirinya menjadi ASN khususnya menjabat beberapa posisi strategis di lingkungan Pemkab Sumedang, tidak pernah dihadapan ke dalam permasalahan yang krusial dan prinsipil. “Alhamdulillah, selama karier saya hingga ditetapkan menjadi Sekda definitif pada Bulan Mei Tahun 2013 silam, tidak menemukan permasalahan yang krusial, dalam arti sekecil apapun masalah yang dihadapi, dapat diselesaikan dengan baik, dan hal tersebut bisa terjadi tentunya berkat fasilitasi dari Pak Bupati serta kerjasama yang baik dari Bapak dan Ibu para rekan kerja saya,” kata Zaenal.
Untuk itu, dikatakan Zaenal, dirinya sangat berterimakasih atas dukungan serta jasa yang diberikan oleh berbagai pihak, sehingga dirinya berhasil mengakhiri kariernya dalam jabatan tertinggi bagi birokrat. “Tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada seluruh rekan kerja saya yang telah membantu selama berkarier di Sumedang, dan mohon doa restunya juga setelah saya pensiun tetap ada dalam keadaan sehat wal’afiat,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Zaenal pun menerima beberapa Cinderamata yang disampaikan oleh Bupati Eka serta para Kepala SKPD lainnya, dilanjutkan dengan bermushafahah bersama seluruh tamu undangan yang hadir saat itu.
Reporter: Abas