BANYUMAS, PATROLI
Kontingen Banyumas berhasil menjadi juara umum di nomor ronde nasional pada Kejuaraan Terbuka Panahan Internasional Banyumas 2018 yang diselenggarakan oleh Pengurus Perpani Banyumas Rabu-Senin (26-31/12) di Lapangan SPN Purwokerto.
Pada nomor ronde nasional tersebut, atlet-atlet Banyumas yang terdiri dari Pandji Hardi Pratama, Betrix Teofa Perkasa, Ferdiansah, Laura Rizky Yulian, Nisrina dan Septi memperoleh 10 medali emas, 3 medali perak dan 2 medali perunggu. Dari 10 medali emas itu, tujuh diantaranya diraih oleh Laura Rizky Yulian di nomor individu putri, dan nomor campuran atau mixed team. Sedangkan tiga medali emas lainnya diraih oleh Pandji Hardi Pratama di nomor individu putra dan beregu putra.
Salah satu atlit Laura Rizky Yulian merasa bersyukur bisa meraih medali emas di nomor standar ronde nasional yang ia geluti selama ini. Menurutnya nomor ronde nasional adalah nomor andalan Perpani Banyumas di setiap turnamen.
“Dari sejak awal kami semua tim di wanti-wanti untuk sebisa mungkin menjuarai nomor ini”, katanya seusai menerima penghargaan dan Piala Kapolres Banyumas di SPN Purwokerto, Jum’at siang (28/12).
Laura Rizky Yulian menyebutkan, dari delapan nomor hanya satu nomor aduan beregu 40 meter yang mendapatkan medali perak. Menurutnya sampai saat ini yang menjadi lawan terberatnya, di nomor ronde nasional berasal dari Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Bogor.
”Di nasional tetap masih Jawa Timur, yang kedua DIY, terus yang ketiga kemarin itu Bogor waktu di Kejurnas, jadi memang masih seputaran itu,” jelasnya.
Sedangkan Agus Nur Hadie Ketua Umum Perpani Banyumas mengatakan untuk tiga nomor lainnya seperti compond, recurve dan tradisional, persaingannya masih sangat ketat dengan daerah seperti Klaten, Surakarta dan Bali yang perlengkapannya lebih lengkap.
”Ya mudah-mudahan kita bisa bersaing dengan mereka, kita doakan mohon doanya pertandingan di kelas compond, recurve dan tradisional bisa menjuarai lagi,” ungkapnya.
Agus mengungkapkan, kemenangan tim Banyumas di nomor ronde nasional tidak lepas dari doa dan dukungan dari berbagai pihak termasuk masyarakat Banyumas.
Ari S-Triswo