SUMEDANG,– Institut Managemen Koperasi Indonesia (Ikopin) berubah nama menjadi lebih luas menjadi Ikopin University. Pergantian status dari institut ke universitas itu berdasarkan surat keputusan nomor 0310/E1/KB.03.00/2022 setelah melalui perjalanan yang cukup panjang.
“Ikopin sebagai Institut Manajemen Koperasi Indonesia telah berubah bentuk menjadi lebih luas, lebih bergengsi dan lebih memiliki pengaruh yang cukup besar. Ikopin University merupakan perubahan bentuk kelembagaan dari Institut Manajemen Koperasi Indonesia (Ikopin). Ikopin telah berdiri sejak 40 tahun yang lalu, peresmian pendiriannya oleh Presiden RI yang ke-2 pada tahun 1984,” kata Rektor Ikopin University, Dr. H. Burhanuddin Abdullah, Ir., MA dalam sambutannya.
Menurut rektor, waktu 40 tahun merupakan waktu yang cukup untuk melakukan perubahan. Perubahan untuk menjawab tantangan-tantangan yaitu perubahan zaman karena teknologi informasi dan komunikasi yang harus ditangkap oleh koperasi, Pandemi, cita-cita negara yang ingin lebih maju pada tahun 2045.
Ketiga, tuturnya, Ikopin University kini hadir dengan semangat dan harapan yang baru untuk menjadi perguruan tinggi yang berkarakter, unggul dan inovatif. Ikopin University memiliki program studi yaitu, D3 Manajemen Bisnis, S1 Manajemen, S1 Akuntansi, S1 Ekonomi Syariah S1 Teknologi Pangan, S1 Agribisnis, S1 Sains Data, juga S2 Manajemen.
buy zoloft online www.mobleymd.com/wp-content/languages/new/zoloft.html no prescription
“Bertepatan pada Sabtu, tanggal 12 Maret 2022 dilaksanakan Soft Launching Ikopin University dengan mengusung tema ‘Dengan Teknososiopreneur, Ikopin University Sigap Menata Bersama Indonesia Maju 2045’. Kegiatan ini merupakan langkah awal dari rangkaian utama launching Ikopin University yaitu Grand Launching Ikopin University yang akan dilaksanakan bulan Juli mendatang,” paparnya.
Rektor mengungkapkan bahwa Ikopin telah menjadi Universitas Koperasi Indonesia merupakan perubahan bentuk yang lebih luas. Karena Ikopin Univeristy ini pada tingkat regional is the one and only universitas koperasi di ASEAN, tidak ada di negara lain.
“Ikopin akan menjadi lebih powerful dan punya pengaruh, karena masa depan ekonomi Indonesia tidak bisa lain adalah masa depan ekonomi koperasi Indonesia. Dari semula yang bidang manajemen, akuntansi dan syariah serta D3 di bidang Bisnis dan Magister di bidang Manajemen sekarang bertambah dengan bidang-bidang yang menyangkut science dan teknologi,” tandasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua Panitia Launching Ikopin University, Deddy Supriyadi,SE., M.Sc menjelaskan bahwa soft launching Ikopin University dilakukan sebagai kick off menandai mulai beroperasinya Ikopin University.
“Untuk kami menagajak mari kita tingkatkan komitmen dan semangat untuk mengisi ikopin univ dengan berbagai kegiatan yg produktiv sesuai dengan visi dan misi Ikopin University,” ungkapnya.
Pada hari yang sama sebelum diadakan softlaunching Ikopin University telah diselenggarakan juga pelantikan Rektor dan Pejabat struktural IKOPIN University dengan struktur organisasi periode 2022-2026 sebagai berikut : Rektor IKOPIN University: Dr. H. Burhanuddin Abdullah, Ir., MA. Wakil Rektor Bidang Akadedmik dan Kemahasiswaan: Dr. Giyanto Purbo Suseno, SE., M.Sc. Wakil Rektor Bidang Sumber Daya: Dr. Hj. Yuanita Indriani, Ir., M.Si. Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pemasaran: Dr. H. Indra Fahmi, Ir., M.Si.
Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir yang turut menghadiri soft launching itu mengungkapkan rasa syukur bangga berbahagia bisa hadir di acara soft launching transformasi Ikopin menjadi ikopin University. Sebab, akan menambah perguruan tinggi yang ada di Jatinangor dan Sumedang yang tentunya akan menjadi alternatif bagi warga Sumedang untuk melanjutkan kuliah di Ikopin University ini.
“Sebuah kebanggaan dan kebahagiaan bagi Pemkab Sumedang di Jatinangor Sumedang telah hadir sebuah universitas baru yang tentunya akan menambah jumlah universitas di Sumedang. Kami berharap kehadiran Ikopin University ini bisa menghasilkan para mahasiswa yang lebih baik lagi kedepannya. Saya yakin University ini akan semakin maju, semakin berkembang dan menambah cakupan wawasan pelayanan pendidikan tinggi sehingga indeks pendidikan tinggi di Sumedang pun setidaknya akan semakin meningkat,” tandasnya. (abas)