CIREBON,– Memasuki bulan Ramadhan 1443 H, aparat Polres Cirebon Kota (Ciko) terus memantau ketersediaan sembako serta bahan pangan lainnya.
Seperti dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Tuk, Polsek Kedawung Aiptu Toto.
buy strattera online https://sandraselmafarmacias.com/wp-content/languages/themes/po/strattera.html no prescription
Ia menyambangi wilayah binaan melalui Binmas Pelajar, Santri dan Wirausaha (Pesan Saha) Polres Ciko, Minggu (3/4/2022).
Aiptu Toto memonitor perkembangan bahan pangan maupun harga minyak goreng di sejumlah minimarket wilayah binaanya. Dalam pantauannya, ketersediaan bahan pangan maupun minyak goreng saat ini dalam kondisi cukup dan tersedia.
Saat melakukan tugasnya, Aiptu Toto memberikan imbauan kepada para karyawan maupun pengunjung untuk selalu menjaga kamtibmas dan menerapkan Prokes di masa PPKM level 3.
Sementara Kapolres Cirebon Kota (Ciko) AKBP M. Fahri Siregar menjelaskan, kegiatan yang dilakukan bhabinkamtibmas ini untuk mejaga kestabilan dan kodusifitas khususnya di bulan Ramadhan 2022.
“Selain itu juga kami juga tetap melakukan pendisiplinan masyarakat dengan menerapkan prokes. Sasarannya yakni pasar tradisional, swalayan, kerumunan warga,” tutur lulusan Akpol 2002 ini.
Kapolsek Kedawung, Kompol H. Suwitno mengatakan, sesuai dengan arahan pimpinan Polri, pemantauan ketersedian minyak di pasaran oleh Polri ini melalui koordinasi dengan instansi terkait untuk mengeluarkan peraturan pelaksanaan dan teknis penjualan minyak goreng, guna antisipasi adanya aksi borong dan penimbunan.
Sementara Kasi Humas Polres Cirebon Kota, Iptu Ngatidja menyebutkan, kegiatan tersebut antara lain bertujuan untuk memastikan harga minyak goreng baik di pasar rakyat maupun retail modern sudah sesuai dengan Permendag 11 tahun 2022.
“Dan juga mengetahui kendala di lapangan dalam implementasi peraturan yang merinci harga eceran minyak goreng, mulai dari minyak goreng curah hingga kemasan premium tersebut. Sekaligus juga untuk memantau ketersediaan dan distribusi di pasar rakyat,” jelasnya Ngatidja.
Dikatakan, dalam pantauan ketersediaan minyak goreng di pasar tradisional maupun swalayan, pihaknya tidak bosan mengimbau masyarakat untuk menerapkan prokes serta suntik vaksin bagi yang belum. (pur)