Bandung,-Kepolisian Daerah Polda Jawa Barat masih terus melakukan pencarian kapal tangker pengangkut minyat sawit, MT Namse Bangdzod yang hilang kontak sejak Senin 7 januari 2019.
buy azithromycin online http://dentalhacks.com/wp-content/themes/dentalhacks/images/png/azithromycin.html no prescription
Sat Polair melakukan pencarian di laut Kabupatenm Karawang. Sejak Senin petang, pencarian sudah mulai dilakukan oleh polisi menggunakan perahu nelayan, sebab kapal patroli tidak bisa melaju karena laut dangkal.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pencarian Senin itu hingga ke kawasan Sungai Buntu.
Pencarian berikutnya, dilaksanakan keesokan hari, Selasa dimana sekitar pukul 06.00 Wib Kasat Polair bersama enam personel menggunakan Kapal Patroli Polair melanjutkan pencarian di perairan Sungai Buntu dan Perairan Cemara Jaya.
“Hingga kini, Sat Polair Polres Karawang serta Jajaran Polsek-polsek Pesisir masih melakukan pencarian dan hingga kini belum ditemukan tanda-tanda keberadaan pengangkut minyak kelapa sawit itu,” kata Trunoyudo di Bandung, Rabu 9 Januari 2019.
Kapal MT Namse Bangdzod dengan GT 1128 merupakan kapal Berbendera Indonesia yang dioperasikan oleh PT Surabaya Shipping Lines, dan kapal tersebut dinahkodai oleh seseorang bernama Muhammad Asdar Wijaya dengan jumlah anak buah kapal (ABK) sebanyak sebelas orang.
Kapal MT Namse Bangdzod, diketahui bertolak dari pelabuhan Bagendang, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dengan tujuan ke Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
Dari kejadian tersebut Sat Polair Polres Karawang Polda Jabar melakukan upaya, yaitu menyebarluaskan informasi kejadian kepada para nelayan, yang berada di dua belas muara perairan Kabupaten Karawang.
Para nelayan agar memberikan informasi apabila menemukan keberadaan kapal dimaksud.
Selain itu, Polres Karawang juga berkoordinasi dengan kapal – kapal patroli milik Pertamina PHE-ONWJ di perairan Karawang untuk membantu melakukan pencarian.
Yadi. S