KAB. BANDUNG, — Kembali Satgas Citarum Sektor 21 menggelar penyerahan bak pengolahan sampah kepada masyarakat.
Penyerahan kali ini dilakukan Satgas Sektor 21.17 Solokanjeruk kepada warga Desa Langensari, Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Selasa (15/1/2019).
Satgas Sektor 21 melalui Gebyar penyediaan bak pengolahan sampah menargetkan untuk warga, 40- 50 unit bak pengolahan sampah yang tersebar di 17 Subsektor wilayah Sektor 21.
Bertujuan sosialisasi kepada warga, meningkatkan kesadaran masyarakat peduli terhadap kebersihan lingkungan, serta mendorong pemerintah daerah dalam menyediakan kebutuhan sarana dan prasarana pengolahan sampah di tiap Rukun Warga.
Bak pengolahan sampah diserahkan Pasiminlog Sektor 21 Letda Saniyo mewakili Dansektor 21 Kol Inf Yusep Sudrajat kepada Kepala Desa Langensari Agus Kusuma.
Hadir pada kesempatan tersebut perangkat Kecamatan, Kapolsek Solokanjeruk, Danramil Majalaya, perwakilan pihak swasta PT PMTI, serta warga masyarakat Rt 03, RW 7 desa Langensari, Solokanjeruk, Kabupaten Bandung.
Letda Saniyo menyampaikan bahwa melalui penyerahan instalasi bak pengolahan sampah ini semoga dapat bermanfaat dan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli dengan tidak buang sampah lagi ke sungai.
“Apa yang kita serahkan dan satgas subsektor solokan jeruk perbuat dapat bermanfaat, dan menyadarkan masyarakat untuk tidak buang sampah lagi ke sungai,” ujarnya.
Letda Saniyo menambahkan sosialisasi yang dilakukan dan menjadi salah satu bagian tugas Satgas Citarum, yakni Sosialisasi, Karya Bhakti, dan Operasi.
Dalam Perpres No 15 Tahun 2018, mengemban amanah mengembalikan kelestarian dan ekosistem DAS Citarum.
buy ventolin online https://sanchezdental.com/wp-content/themes/twentynineteen/inc/php/ventolin.html no prescription
Sementara itu Kepala Desa Langensari Agus Kusumah menjelaskan di Desa Langensari terdapat 18 Rukun Warga, tidak semua memiliki bak sampah.
Ketika ada koordinasi dari Satgas Citarum mengenai pembuatan bak sampah, “Lalu saya bertanya mau dikemanakan sampahnya, saya usulkan bagaimana kalau sekalian membangun tungku pembakaran sampah, dan itu disambut baik oleh satgas,” ujarnya.
Selama ini, kata Agus, desa Langensari sudah memiliki tim kerja yang mengurusi pengelolaan sampah dari masyarakat dengan diberi nama Badega Lembur.
Agus Kusuma menambahkan Desa Langensari berencana akan menyediakan dan membangun bak pengolahan sampah di tiap tiap Rukun Warga, “Untuk RW yang lain saya mengusulkan melalui anggaran APBD reguler dan dana desa,” pungkasnya.
Direksi PT PMTI Chandra Setiawan sebagai pihak swasta yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan peresmian dan penyerahan bak sampah, menyampaikan bahwa sampai saat ini masih dengan komitmen yang sama, yakni mendukung misi program citarum harum agar menjadi nyata.
“Sebagai pengusaha swasta sangat mendukung program citarum harum, kami dari swasta apa yang bisa kami bantu akan kami bantu, agar kita bisa bekerjasama dari segi limbah dan lingkungan sekitar agar program ini terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Elly