TANAH BUMBU, – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Bumbu (Dispersip Tanbu), Yulia Rahmadani menghadiri rapat koordinasi (rakor) Pengembangan Perpustakaan Kalimantan Selatan di Banjarmasin.
Rakor yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov. Kalsel) tersebut digelar selama dua pada Senin-Selasa, 23 – 24 Mei 2022.
“Tanah Bumbu turut hadir pada rakor tersebut. Tentunya kehadiran Dispersip Tanbu diharapkan memberikan dampak pada pengembangan perpustakaan di Kalsel maupun di Kabupaten Tanah Bumbu kedepannya,” sebut Yulia Rahmadani.
Rakoor tersebut digelar dalam rangka mendukung visi misi Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2021-2026 yaitu Kalsel Maju (Makmur, Sejahtera, dan Berkelanjutan) sebagai gerbang ibukota negara, salah satu misinya yaitu membangun SDM berkualitas dan dan berbudi pekerti luhur.
Tentunya misi Kalsel tersebut selaras pula dengan misi Kabupaten Tanah Bumbu dalam rangka membangun SDM yang berkualitas yaitu membangun kualitas dan kuantitas SDM yang religius, cerdas, kreatif, dan daya saing.
Yulia menambahkan dalam rakor pengembangan perpustakaan tersebut, menyampaikan rencana kegiatan Peningkatan Indek Literasi Masyarakat (PILM) yang akan digelar di Tanah Bumbu.
“Rencana kegiatan PILM di Tanbu kami sampaikan juga ke Kepala Perpusnas RI Syarif Bando,” kata Yulia.
Adapun rakor Pengembangan Perpustakaan Kalimantan Selatan diikuti oleh 13 perwakilan Kepala Dispersip se-Kabupaten/Kota, kegiatan ini dibuka oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, yang diwakili Sekretaris Daerah Kalsel, Roy Rizali Anwar, dan turut dihadiri oleh Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Syarif Bando, dan Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Deni Kurniadi.
Dikutip dari MediaCenter Kalsel, dalam sambutannya, Sekda Kalsel Roy Rizali Anwar mengatakan, perpustakaan memiliki peranan penting dalam kesuksesan pelaksanaan pembangunan, khususnya dalam perwujudan sumber daya manusia yang cerdas, berkualitas, dan berdaya saing.
Mantan Kepala Dinas PUPR Kab Tanbu ini menambahkan, Provinsi Kalsel sepatutnya berbangga mengingat berbagai jenis perpustakaan sudah ada di Kalsel dan berkembang dengan baik seperti perpustakaan umum Kabupaten/Kota, perpustakaan sekolah, perpustakaan perguruan tinggi, dan perpustakaan khusus.
“Berbagai perpustakaan yang kita miliki ini, harus terus kita kembangkan, baik dari segi akses maupun layanannya. Berbenah dan berinovasi itu perlu, terlebih di era globalisasi sekarang ini dituntut untuk dapat menyesuaikan perkembangan zaman, dan perilaku generasi milenial dalam mengakses informasi dan pengetahuan,” kata Roy.
Pada kesempatan ini, Roy juga meminta kepada seluruh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan di Kalsel, untuk terus bergerak meningkatkan minat baca kepada masyarakat, terutama bagi generasi muda.
buy valtrex online https://besthearinghealth.com/wp-content/themes/twentytwentyone/inc/php/valtrex.html no prescription
(Ag)