SUMEDANG,– Menindaklanjuti sebuah berita media online yang menyebut rencana kegiatan acara malam pengantar tugas praja utama mengundang Ust. Khalid Basalamah, IPDN melalui Dr. Arief M. Edie, M.Si., selaku Kepala Biro Adm. Kerja Sama dan Hukum, menyampaikan bahwa acara tersebut resmi dibatalkan oleh lembaga karena tidak sesuai prosedur.
“IPDN merupakan sekolah kedinasan yang mencetak kader-kader calon Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berjiwa Pancasila, berwawasan nasional dan cinta tanah air. Sehingga paham radikalisme tidak boleh ada di lingkungan kampus IPDN,” ujar Arief dalam siaran persnya, Kamis (16/06/2022).
Adapun terkait isu radikalisme yang muncul, IPDN sudah berkerjasama dengan Polda Jawa Barat untuk menindaklanjuti isu tersebut. (abas)