CIREBON,- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., dan Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D beserta rombongan menyambangi Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tepatnya di GOR Mbah Muqoyim Buntet, Pesantren Cirebon, Jumat (25/1/2019).
Kunjungan Panglima TNI dan Kapolri dalam rangka silaturahmi Kebangsaan.
Hadir pula pada kegiatan tersebut, tersebut Kapolda Jawa Barat Irjen Polisi Drs. agung Budi Maryoto, M.Si. beserta rombongan, Pangdam III/SLW Mayjen TNI Trisowandono, Danrem III SGJ Cirebon Kolonel Arm Maryudi, S. Sos, Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto, S.I.K., M.Si, Dandim 0620/Kabupaten Cirebon Letkol Inf. Adhi Kurniawan, S.E., M.Han., Pj Bupati Kabupaten Cirebon Dr. Ir. Dicky Saromi, M.Sc, Jetua FKUB KH. Wawan Arwani, sesepuh Buntet Pesantren KH. Khasanudin Kriyani dan Ketua YLPI Buntet Pesantren KH. Adib Rofiudin Izza.
Selain itu, acara juga dihadiri para sesepuh, para Kiyai, alim ulama dan warga Buntet Pesantren serta tamu undangan para santri dan santriwati sekitar 1.500 orang.
Ketua YLPI Buntet Pesantren KH. Adib Rofiudin Izza mengatakan, Ponpes Buntet merasa bangga karena baru kali ini dua pimpinan negara ke ponpes.
“Kami mendukung semua program dan imbauan TNI-Polri, termasuk dalam memberantas terorisme,” katanya.
Sedangkan Panglima TNI, dalam sambutannya menyebutkan, bahwa Laskar Trisula dan Fisabililah yang bertempur di Surabaya, banyak berasal dari Ponpes Buntet.
“Pada kesempatan ini, saya juga mengajak, mari kita perangi berita hoaks dan ujaran kebencian. TNI/Polri selalu bersama rakyat. Kami akan selalu hadir untuk mengatasi kesulitan rakyat. Seperti membantu korban bencana alam Banten dan Lampung,” ungkapnya.
One-to