TANAH BUMBU, — Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 29 tahun 2022 di Kabupaten Tanah Bumbu ditandai dengan pelayanan pemasangan implant Keluarga Beresncana (KB) pada wanita.
Kegiatan ini dikunjungi Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Sekda Tanbu) Dr. H. Ambo Sakka besama Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Tanbu Hj. Hasnah Mashude, bertempat di gedung Mahligai Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, Selasa (05/07/2022).
Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kab. Tanbu, Hj. Narni, SKM dalam kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan implant menjadi rangkaian Hari Keluarga Nasional ke 29 tahun 2022.
Hj. Narni juga menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama pemerintah daerah dengan beberapa organisasi wanita yang ada di Tanah Bumbu untuk mencarikan akseptor (pemasang implan) yang ada di organisasi nya.
“Alhamdulillah, akseptor yang dicari telah tercatat 80 lebih pemasang implant dan itu memang sesuai dengan target kita,” ujarnya.
Diakuinya, dalam beberapa tahun ini pencapaian akseptor dinilai mengalami penurunan sedikit disaat Covid-19 sejak tahun 2020.
“Alhamdulillah sekarang sudah meningkat lagi sehingga pelayanan 1 juta akseptor secara nasional itu kita bisa mencapai 104 persen dari target yang telah ditetapkan,” bebernya.
Dikesempatan itu, Hj. Narni juga menyebutkan alat kontrasepsi KB yang paling digunakan yakni Pil KB, meski sebenarnya pihak tidak menganjurkan.
“Kita menganjurkan alat kontrasepsi jangka panjang (MKJP) antara lain implant IUD atau spiral, metode operasi bagi pria atau MOP dan metode operasi wanita atau (MOW). Diantara 4 alat kontrasepsi yang paling dimintai adalah implant,” jelasnya.
Terkait pencarian MOP atau pasektomi bagi pria ,dinilai juga susah di carikan akseptor nya,tetapi bagi Tanah Bumbu,pihaknya tetap mendapatkan sesuai yang ditargetkan Propinsi.
Terkait pasektomi itu,Narni menambahkan,bahwa penggunaan KB pria sudah dijamin keamanannya serta dinilai sehat bagi penggunanya.
”Diharapkan para pria sadar dan mau melakukan serta ikut terlibat dalam KB pria melalui MOP tersebut,” tutup Hj. Narni. (Ag)