BANDUNG, — Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) mempunyai tugas melaksanakan pemberantasan pungutan liar secara efektif dan efisien dengan mengoptimalkan pemanfaatan personil, satuan kerja, dan sarana prasarana, baik yang berada di Kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah.
Menurut aktivis Manggala Garuda Putih (MGP) Agus Satria, jauh berbeda dengan keberadaan Saber Pungli yang di Provinsi Jawa Barat, begitu cukup lama lembaga tersebut terbentuk, namun belum ada hasil kinerja sesuai aturan berlaku.
“Justru keberadaan Saber Pungli Jabar bagaikan hantu yang bergentayangan, hanya menakut nakuti dengan masalah hukum. Padahal oknum Saber Pungli hanya menciptakan peluang demi kepentingan kelompoknya,” tegas Agus.
Agus menyimpulkan, bahwa saber pungli Jawa Barat hanya di jadikan operator kepentingan Gubernur dan para petinggi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jawa Barat.
Memperhatikan hal tersebut, MGP meminta dan mendesak kejaksaan dan kepolisian, yakni Kejati Jabar dan Polda Jabar agar ikut mendukung dibubarkannya Saber pungli Jabar. Selain adanya kesamaan tugas dengan kejaksaan dan kepolisian, tentunya hanya menghamburkan anggaran.
Bukan tanpa alasan kami menginginkan Saber pungli di bubarkan, informasi dan fakta di lapangan oknum saber pungli sering memanfaat situasi dan kondisi di wilayah Jawa Barat.
“Bahkan kami menemukan beberapa pelanggaran yang di lakukan oknum saber pungli, tentunya hal ini akan kami laporkan ke pihak Kejaksaan dan Kepolisian,” jelas Agus yang merupakan Ketua Biro Investigasi DPP MGP. *red