SUMEDANG,– Tuntasnya Program Pendidikan Kesetaraan Tahun 2022 dengan meluluskan sebanyak 3.748 orang, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang dinilai turut berkontribusi dalam meningkatkan IPM Kabupaten Sumedang di bidang pendidikan.
Apresiasi pun disampaikan Bupati H. Dony Ahmad Munir kepada Dinas Pendidikan dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kabupaten Sumedang saat menghadiri Pelepasan dan Kelulusan Paket A, B, dan C PKBM Sumedang Tahun Pembelajaran 2021/2022 di Pendopo Pusat Pemerintahan Kabupaten Sumedang, Sabtu (16/7).
“Kinerja Dinas Pendidikan dan PKBM sangat luar biasa dalam melaksanakan kegiatan Kejar Paket A, B, dan C. Ini semua tidak mudah karena para tenaga pendidik harus betul-betul menghadirkan hatinya dan mencurahkan tenaga pikiran unuk mensukseskan kegiatan ini,” ungkap Bupati.
Dikatakan Bupati, kegiatan tersebut merupakan sejarah bagi Kabupaten Sumedang pasalnya acara digelar secara gebyar dengan diikuti 3.748 lulusan.
“Hari ini, akan dilepas sebanyak 82 orang lulusan Kelompok Belajar atau Kejar Paket A setara SD, 847 lulusan Kejar Paket B setara SMP dan terakhir 2.819 lulusan Kejar Paket C setara SMA. Total keseluruhan sebanyak 3748 orang,” imbuhnya.
Ditambahkan Bupati, Bahwa sebuah negara dikatakan sejahtera apabila IPM Indeks Pembangunan Manusia (IPM)-nya tinggi dilihat dari pendidikan, kesehatan dan daya beli.
“Untuk Sumedang rata-rata sekolah sebelumnya hanya baru sampai kelas 2 SMP. Dengan adanya kejar paket ini, bisa meningkatkan rata-rata sekolah di Kabupaten Sumedang,” tuturnya.
Bupati berharap dengan raihan ilmu yang didapat dari tuntasnya Program Pendidikan Kesetaraan Tahun 2022 bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
“Sekarang kita sudah dapat ilmu dan kita akan terus mengamalkannya. Saya harap para peserta yang Paket A bisa melanjutkan ke Paket B, yang dari Paket B ke Paket C dan yang Paket C segera kuliah karena semua orang punya hak untuk belajar dan sukses,” tegasnya.
Terakhir Bupati meminta kepada PKBM Kabupaten Sumedang untuk terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang melalui Dinas Pendidikan dalam mencari para peserta didik.
“Saya harap Dinas pendidikan harus mendata juga di tiap perusahaan untuk ikut paket A, B dan C karena rata-rata pekerja 56 % lulusan SD. Semua dalam ramgka meningkatkan indeks pendidikan di Kabupaten Sumedang,” pungkasnya. (Bn/Hms)