SUMEDANG,– Berkat bantuan Anggota DPRD Sumedang dapil 5, Asep Kurnia, warga Dusun Damur, Desa Pasirnanjung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang mendapat pelayanan administrasi kependudukan (aminduk) secara mudah, yakni di tempat warga langsung.
Hal itu terlihat saat Asep Kurnia melaksanakan Reses Sidang ke 3 tahun 2021-2022 hari kedua, Jumat (5/8/2022).
Asep Kurnia menjelaskan, berdasarkan aspirasi masyarakat, mereka menginginkan pelayanan adminduk yang murah, dekat, dan hemat. Oleh karena itu, ia dalam reses bekerja sama dengan Dinas Kependudukan, BPJS Kesehatan, dan stake holder lainnya seperti pemerintah kecamatan untuk memberikan pelayanan gratis.
“Reses ini sengaja kami buat tematik.
buy flagyl online https://mb2dental.com/wp-content/themes/Divi/core/components/data/new/flagyl.html no prescription
Kemarin di Jatinangor kita bahas mengenai digitalisasi desa, hari ini masalah adminduk. Kita datangkan langsung petugas Disduk dan BPJS Kesehatan yang langsung melayani masyarakat. Alhamdulilah antusias masyarakat sangat bagus, sekitar 100 orang hadir untuk membuat KTP, KK, Akte Kelahiran, perbaikan KTP, KK, dan pembuatan kartu BPJS kesehatan,” jelas Asep saat reses di Dusun Damur, RT 03, RW05, Desa Pasirnanjung.
Akur, sapaan karibnya menuturkan, masalah utama sulitnya mendapatkan KTP dan KK, karena lokasinya yang jauh. Sehingga muncul spekulasi warga meskipun pembuatan KTP gratis, namun karena jauh, jadi seolah-olah tidak gratis karena jauh itu harus ada ongkosnya. Tapi kalau didekatkan seperti ini, tidak ada biaya transport dan memang benar benar gratis dan dekat.
“Yang terpenting alat harus ditambah untuk menunjang pelayanan adminduk. Makannya dalam satu tahun resmi reses anggota DPRD Fraksi Partai Golkar bahwa untuk mempercepat layanan adminduk itu salah satu diantaranya adalah penguatan di alat-alatnya. Kemudian juga SDM nya harus disiapkan sehingga layanan itu bisa cukup di desa atau di kecamatan,” paparnya.
Menurut dia, jika pelayanan adminduk didekatkan dengan penduduk, akan semakin mempermudah jangkauan masyarakat untuk mengakses administrasi kependudukan begitupun BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan.
Bagaimana persoalan aktivasi dan sebagainya Alhamdulillah tadi pihak BPJS membuka waktu 24 jam untuk memberikan layanan informasi pendampingan.
“Masyarakat juga banyak yang membuat BPJS kesehatan, karena dekat dan mudah. Bahkan mereka siap membayar preminya secara mandiri. Karena kenapa mereka belum mendaftar BPJS, kendalanya adalah proses aktivasi online yang sulit dan jauhnya jarak ke kantor BPJS. Dengan hadirnya petugas BPJS ditengah masyarakat, Warga jadi antusias membuat BPJS,” ujarnya.
Terakhir, dalam reses tersebut, Akur juga memfasilitasi warga untuk mendapatkan hak penerangan jalan umum (PJU). Alhamdulilah, meskipun tidak banyak, tetapi lampu PJU yang mati segera diperbaiki oleh Dinas PU.
Sementara itu, Tata Rohimat, Warga Dusun Damur RT 03 RW 05 Desa Pasirnanjung Kecamatan Cimanggung yang ikut reses mengaku sangat berterimakasih sekali kepada anggota DPRD Fraksi Golkar Asep Kurnia. Menurutnya, bentuk reses seperti itu selain membantu masyarakat juga pendidikan politiknya dapat. Reses dewan bukan jaman lagi rapat di ruangan dan bagi bagi amplop.
“Jadi berpendidikan sekali, kami terbantu dan memang ada manfaatnya, pelayanan adminduk dan BPJS jadi mudah dan dekat, serta gratis,” tukasnya. (abas)