TANAH BUMBU, – Program pemutihan denda Pajak Bumi Bangunan – Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Provinsi Kalimantan Selatan akan berakhir 30 September 2022.
“Mulai 1 Oktober 2022 masyarakat tidak akan lagi mendapatkan pemutihan denda PBB-P2,” sebut Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tanbu Eryanto Rais, di Batulicin, Sabtu (06/08/2022).
Untuk itu, Eryanto Rais mengajak masyarakat “Bumi Bersujud” memanfaatkan program pemutihan denda PBB-P2 tahun 2006 – 2021.
Eryanto Rais menambahkan, program pemutihan denda dilaksanakan dalam rangka penanganan dampak ekonomi, sehingga diharapkan bagi masyarakat yang masih memiliki tunggakan pajak bumi dan bangunan yang belum dibayar bisa terbantu dengan program penghapusan denda tersebut.
“Diharapkan dari kegiatan ini, dari sisi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2022, Pemkab Tanbu bisa lebih maksimal, dan untuk masyarakat sendiri yang masih memiliki hutang pajak bumi dan bangunan dapat lebih ringan membayarnya karena hanya membayar pokok pajaknya saja,” jelas Eryanto Rais yang merupakan mantan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Tanbu) itu.
Masyarakat Tanah Bumbu diimbau memanfaatkan bulan penghapusan denda pajak ini agar sama-sama berpartisipasi membangun daerah, karena pajak itu akan digunakan untuk membangun Kabupaten Tanah Bumbu.
Adapun cara masyarakat berpartisipasi yaitu, segera lakukan pembayaran PBB-P2 untuk wilayah Kabupaten Tanah Bumbu melalui loket-loket yang sudah bekerjasama, seperti Bank Kalsel, Bank BRI, Gopay, Tokopedia, Kantor Pos, Link Aja.
“Untuk mencek status pembayaran PBB, bisa di http://pbb.tanahbumbukab.go.id/,” sebutnya. (Ag)