BANYUMAS,- Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan, Korem 071/ Wijayakusuma gencar mensosialisasikan Pupuk Wiyakusuma Nutrition di wilayah satuan jajaran Korem 071/Wijayakusuma.
Untuk menyelamatkan lahan pertanian yang diakibatkan oleh banyaknya penggunaan pupuk dengan bahan pestisida yang digunakan oleh petani saat ini yang nantinya akan merusak komposisi tanah tersebut, maka korem 071/Wijayakusuma mempunyai pemikiran untuk kembali ke pemanfaatan alam, yaitu dengan memproduksi pupuk organik cair.
Pupuk cair “Wijayakusuma Nutrition”, diyakini mampu mempercepat pertumbuhan tanaman, meningkatkan hasil panen, menambah kesuburan tanah, dan organik. Selain itu dengan menggunakan pupuk organik cair ini , hasil pertanian juga akan aman dan terbebas dari residu bahan kimia.
Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han., mengatakan, penggunaan pupuk organik ini bertujuan agar petani bisa menghasilkan produk pertanian organik dan dapat meningkatkan produktivitas hasil pertaniannya.
“Tentu dalam pelaksanaannya memerlukan pola budidaya tanaman yang mengacu kepada konsep pertanian organik atau non kimia, disamping itu juga kami selalu melakukan pendampingan terhadap para petani tersebut” terang Danrem 071/Wijayakusuma.
Pupuk organik Wijayakusuma Nutrition ini telah disosialisasikan dan dipergunakan oleh para petani saat awal proses tanam padi di sejumlah wilayah teritorial Korem 071/Wijayakusuma, yakni Sabtu 26 Januari 2019 kemarin dilakukan sosialisasi pupuk wijayakusuma nutrition di Desa Binorong Kec. Bawang Kab. Banjarnegara pada Gapoktan Tiga Serangkai dan Desa Bajong Kec. Bukateja Kab.Purbalingga pada Gapoktan Tegal Urung.
Sosialisasi bertikutnya pada senin 28 januari 2019 dilaksanakan peninjauan lokasi Demplot Kodim 0703/Cilacap, di Desa Mulyasari Rt 03.Rw 03, Kec Majenang pada poktan Manunggalkarsa, yang selanjutnya sosialisasi & pendampingan akan terus bergerak ke seluruh Kodim jajaran Korem 071/Wijayakusuma.
Ari S-Tris