SUMEDANG,– Sebanyak 1.227 orang putra-putri terpilih bangsa Indonesia telah resmi dikukuhkan Menteri Dalam Negeri yang diwakili oleh Wakil Menteri Dalam Negeri RI, John Wempi Wetipo menjadi praja pratama IPDN Angkatan XXXIII.
Pengukuhan dilaksanakan di Lapangan Parade Abdi Praja IPDN Kampus IPDN Jatinangor dengan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19 dan tidak mengundang orang tua/keluarga praja.
Praja pratama yang dikukuhkan ini terpilih dari 41.728 orang pendaftar Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) IPDN tahun 2022. Bapak Wamendagri hadir didampingi oleh Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo., M.M untuk menyampaikan sambutan dari Bapak Menteri Dalam Negeri menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh praja pratama yang telah berhasil lulus pada SPCP tahun 2022 yang terselenggara dengan sangat ketat, kompetitif, bersih, transparan, akuntable dan humanis.
“Banyak putra/i bangsa yang berkeinginan untuk menempuh pendidikan disini, namun kalian lah yang lulus jadi gunakan waktu dan kesempatan ini untuk mengikuti pendidikan dengan tekad yang kuat dan kesungguhan hati,” kata John Wempi.
Ia juga kembali mengingatkan praja pratama untuk dapat belajar mengelola pemerintahan dari hulu sampai hilir, mengelola keberagaman dan paham akan karakteristik masyarakat sebagai modal utama dalam kerangka percepatan kegiatan pembangunan dan pelayanan masyarakat.
“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Rektor IPDN dan Civitas Akademika IPDN yang telah berhasil merumuskan landasan pijak nilai-nilai dasar sebagai spirit pendidikan IPDN yang dikenal dengan nama Asta Bratha. Saya harap seluruh praja dapat mengimplementasikan nilai-nilai ini dalam kehidupannya,” tuturnya.
buy lipitor online https://www.mydentalplace.com/wp-content/themes/SimplePress/includes/widgets/php/lipitor.html no prescription
Menghadapi perkembangan zaman yang sangat pesat ini, John Wempi juga mengingatkan praja untuk selalu waspada terhadap paham radikalisme, terorisme, intoleransi dan bahaya narkoba.
“Taati tata kehidupan kampus, norma dan kaidah kehidupan praja, terus tingkatkan semangat toleransi, rasa cinta kepada tanah air dan almamater karena kalian dididik dengan nilai-nilai dasar kebangsaan, berwawasan nusantara dalam semangat Empat Pilar Kebangsaan,” ucapnya.
Rektor IPDN mengatakan bahwa setelah acara pengukuhan ini seluruh praja pratama akan memulai proses pendidikan IPDN yakni sistem pendidikan Pengajaran, Pelatihan dan Pengasuhan (Jarlatsuh) terintegrasi semester I pada tanggal 16 Agustus 2022.
“1.227 orang praja pratama yang terdiri atas laki-laki sebanyak 743 orang dan perempuan sebanyak 484 orang, nantinya akan menempuh pendidikan di IPDN dan ditetapkan pada 3 Fakultas yakni 381 orang pada Fakultas Politik Pemerintahan, 502 orang pada Fakultas Manajemen Pemerintahan dan 345 orang pada Fakultas Perlidungan Masyarakat,” tutur Hadi Prabowo.
Hadi juga menjelaskan bahwa sebelum dikukuhkan, seluruh praja pratama ini telah melaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus dan Budaya Akademik (PKKBA) yang diselenggarakan pada tanggal 29 Juli sampai dengan 3 Agustus 2022 serta Latihan Dasar (Latsar) yang diselenggarakan pada tanggal 4 sampai 13 Agustus 2022.
Khusus pelaksanaan Latsar, IPDN bekerjasama dengan Kepolisan Daerah Jawa Barat yang melalui Biro SDM Polda Jabar, SPN Polda Jabar dan Satbrimobda Polda Jabar serta disupervisi oleh Analis Kebijakan Utama Korps Sabhara Baharkam Polri Brigjen Pol. Drs. Herman Sikumbang. (Abas)