TANAH BUMBU, – Bupati Tanah Bumbu, Abah HM Zairullah Azhar bersama jajaran Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melakukan kunjungan rutin ke Istana Anak Yatim (IAY) Darul Azhar Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, Sabtu (13/08/2022) malam.
Kunjungan rutin bupati bersama jajaran Kepala SKPD ini, selain dimanfaatkan guna membangun motivasi diri, juga sebagai pacuan semangat belajar bagi santri/santriwati IAY.
Jaring rutinitas ini lakukan Bupati Zairullah, sebagai perwujudan sistem hubungan kekeluargaan dan pengisi daya positif lahir maupun batin.
Berbagai tampilan disuguhkan oleh santri anak-anak yatim Darul Azhar Bersujud, diantaranya ada pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an, Hafalan Surah Pendek Al-Qur’an, Pembacaan Surat Cinta untuk Abah Bupati Tanbu dan Tarian Islami.
Tak tertinggal pada kesempatannya, Mauizatul Hasanah disampaikan oleh Guru Hidayatullah, tentang nasehat sholat tepat waktu, berbakti kepada orang tua, berperang dijalan Allah Swt.
Abah Zairullah, selaku Pembina Yayasan Istana Anak Yatim Darul Azhar Bersujud, sekaligus Bupati Tanah Bumbu mengungkapkan, dirinya berdecak kagum dengan menyaksikan perkembangan pendidikan dari satri/satriwati Istana Anak Yatim.
“Kita sangat bersyukur berada di tempat ini, berkumpul dan mendengarkan nasehat dari guru kita, apa yang disampaikan dan kita dengarkan telah menambah ilmu dan kekuatan dalam perjuangan. Kita hadir disini, memberikan semangat dan dorongan motivasi kepada anak-anak kita,” katanya.
Bupati melanjutkan, bahwa apapun yang telah dilewati bersama, merupakan bagian dari perjuangan. Perkumpulan ini bertujuan untuk (mengcas) lahir maupun batin diri, dengan perbuatan positif serta doa anak-anak yatim. Hal yang kiranya impossible (tidak mungkin) menjadi possible (mungkin) dengan keyakinan dan kesungguhan.
“Semua orang akan tergerak, apa yang kita lakukan ini adalah bagian perjuangan kita membangun Kabupaten Tanah Bumbu, yang Insyaallah akan terus memberikan manfaat kebaikan. Sebab itu malam ini menjadi cas diri kita untuk terbukanya pemikiran dan hati, agar diberi Allah hidayah,“ imbuh bupati.
Dirinya juga mengingatkan kepada santri/santriwati Istana Anak Yatim, agar terus belajar, sholat tepat waktu, dan menjadi sarjana dengan kesuksesan. Hal itu hanya mungkin, jika dilakukan dengan sungguh-sungguh dan saling berkasih sayang. (Ag)