SUMEDANG,- Nama pebalap motocross Adi Aprian Nugraha dan adiknya Iwan Hermawan di kancah Nasional sudah tak asing lagi. Bahkan, kedua pebalap yang biasa disebut Two Brother asli Kabupaten Sumedang ini sudah banyak mengharumkan nama Indonesia.
Adi memulai karir pada tahun 1999 di dunia otomotif.
buy bactroban online https://www.clerkenwellislingtonclinics.co.uk/wp-content/languages/themes/new/bactroban.html no prescription
Kerja kerasnya di dunia balap motor cross membuahkan hasil. Anak pasangan H. Danu dan Hj. Yoyoh ini memang banyak menorehkan hasil gemilang di ajang kompetisi motor cross dunia dan nasional.
Pria yang kini tinggal di Dusun Cibogo, Desa Raharja, Kecamatan Tanjungsari ini memang jadi ikon atlet motor cross di nusantara.
“Mulai karir di dunia balap gestrek tahun 1999. Ternyata bakat saya di motor cross. Baru pada tahun 2000 pake motor special engine dan berhasil jadi juara pertama tingkat nasional,” kata Adi saat berbincang dengan PatroliCyber, Kamis (5/7/2018).
Pria dua anak ini menambahkan, prestasinya terus melejit pada tahun 2001 di kelas 85 CC. Adi berhasil menjadi juara pertama. Kemudian penghargaan dari Suzuki Penzoil sampai tahun 2002.
Tak cukup sampai disitu, pada tahun 2003 naik ke grate B kelas 125 cc dan menjadi Juara Nasional pertama.
Lalu pada tahun 2004 juara 6 kelas 125 Cc Grate A nasional. Masih ditahun yang sama, dia mencoba menjajal Sirkuit Guam Amerika Serikat pada ajang kejuaraan antar negara dan berhasil menjadi juara 7 mewakili Indonesia.
“Ya itu prestasi yang paling saya banggakan bisa mewakili Indonesia di ajang Internasional. Apalagi di Amerika Serikat,” katanya.
Tak cukup sampai disitu membawa bendera Indonesia, Adi pun berhasil menjadi juara ke tiga pada tahun 2007 di ajang antar negara di Beijing Cina.
“Dari Indonesia perwakilannya hanya dua, Jabar dan Lombok. Saya mewakili Jabar dan berhasil jadi juara 3,” katanya.
Tak puas dengan kelas 125 cc, dia mencoba naik grate ke kelas 250cc kelas paling bergengsi tingkat dunia. Dan prestasinya pada 2008 juara kelas 250cc Grate A nasional sama juara 1 di Filipina.
“Masih di tahun 2008 juara 10 di Australia. Bahkan saya 2 tahun di Australia untuk belajar dan kompetisi. Kemudian di Thailand juara 6 masih kelas 250cc kelas paling bergengsi,” katanya.
Abas