SUKABUMI,- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, M Jaenudin menyebutkan, aduan masyarakat mengenai pendidikan dan kesehatan masih mendominasi pada kegiatan reses kesatu Sidang Tahun Anggaran 2020-2021. Hampir dibeberapa titik yang disambangi Jaenudin, mayoritas keluhannya sama yakni masalah pendidikan dan kesehatan.
“Aspirasinya tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni mulai dari pelayanan pendidikan dan kesehatan,” katanya, belum lama ini.
Dengan masih berkutat dari permasalahan lama, dirinya pun berkesimpulan pemerintah baik itu darah provinsi maupun pusat tidak melakukan inovasi dalam dunia pendidikan.
“Setiap saya selesai melakukan reses, apirasi masyarakat pasti disampaikan ke pihak-pihak berwenang. Tapi kalau faktanya tidak ada perubahan seperti apa yang disampaikan, artinya mereka (eksekutif) tidak mau menggubrisnya,” kata Jaenudin.
Menurut anggota Fraksi PDI Perjuangan ini, akan menjadi percuma ketika legislatif melakukan reses untuk menampung aspirasi masyarakat, tapi tidak ada tindak lanjut dari intansi terkait.
“Untuk itu, kami akan kembali mendesak agar aspiras-aspiras dari masyarakat ini, bisa ditindaklanjuti,” pungkasnya. *