TASIKMALAYA,– Advokat Buana Yudha SH., MH., dan tim mengundurkan diri sebagai kuasa khusus Ariep Cahyadin, berdasarkan Surat Kuasa per tanggal 10 Jaunari 2024.
Buana Yudha sebelumnya menjadi kuasa hukum Ariep dalam kasus dugaan intimidasi dan ancaman oleh oknum polisi.
Berikut alasan Buana Yudha mundur sebagai kuasa hukum.
Pertama, menurut Yudha Arip bertindak sendiri tanpa ada koordinasi dengan penasehat hukum.
Kedua, adanya permintaan kerugian secara materil yang dilakukan oleh Ariep Cahyadin sendiri tanpa koordinasi yang bertentangan dengan penasehat hukum.
Ketiga, penasehat hukum, khususnya Buana Yudha sendiri tidak pernah memberikan statment bahwa dalam kasus ini meminta Kapolda Jawa Barat untuk turun tangan dalam penyelesaian perkara.
Dan terakhir, penasehat hukum Buana Yudha SH., MH., dan tim, khususnya tidak pernah memberikan statment adanya kongkalingkong antara Polres Kabupaten Tasikmalaya dengan Polda Jabar.
“Apalagi adanya skenario licin dan cantik seolah olah itu statement keluar dari mulut tim Kuasa Hukum, seperti yang beredar di pemberitaan beberapa media,” kata Yudha.
Ia mengatakan, pengunduran diri sebagai tim kuasa Ariep Cahyadin ini sudah ia keluarkan pada Jum’at, 19 Januari 2024.
“Surat ini kami buat dan agar semua pihak dapat memakluminya,” pungkas Buana Yudha. (dni)