SUMEDANG,- Upacara Hari Kesadaran Nasional dilaksanakan Polres Sumedang di halaman Mako Polres Sumedang, Senin 18 Maret 2019 dimulai pukul 07.40 hingga 08.17 Wib.
Dalam upacara ini, bertindak selaku Inspektur Upacara Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo, S.I.K, M.H, Perwira Upacara Kasat Reskrim Polres Sumedang AKP Dede Iskandar SH dan komandan upacara IPDA Sidiq Akbar R, S.
Usai upacara, Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo melaksanakan pemberian penghargaan kepada personil Polri Polres Sumedang yang berprestasi.
“Anggota Polres Sumedang yang mendapat penghargaan yaitu Aiptu Dede Kosasih, Kanit Reskrim Polsek Pamulihan Polres Sumedang atas nilai tertinggi keaktifan input data tindak pidana di aplikasi E – Penyidikan pada Trimester pertama tahun 2019,” jelas Hartoyo.
Sedangkan saat upacara, Hartoyo beramanat, untuk mencermati perkembangan situasi di tingkat kabupaten terkait kejadian penembakan umat muslim di Masjid di Selandia Baru.
“Kejadian tersebut kami turut mengecam. Kecaman juga bahksn dari seluruh dunia, dimana pelaku terinspirasi game online Fortnite karena imbasnya tidak bagus. Saya tekankan kepada Babinkamtibmas dan intelijen untuk buka telinga dan buka mata karena di Kab. Sumedang ada bibit-bibit radikalisme,” ujarnya.
Dia juga meminta, agar disiapkan secara masksimal untuk persiapan pengamanan Rapat Umum Pemilu 2019, dan untuk personil agar menjaga kondisi kesehatan dan ploting personil agar jangan ada duplikasi.
“Apabila petugas tidak siap, masyarakat akan takut untuk menuju TPS. Datalah masjid yang akan menjadi awal titik pergerakan menuju TPS untuk menghindari intimidasi dari kelompok tertentu,” tambahnya.
Disebutkan, partisipasi masyarakat pada Pemilu 2019 harus lebih tinggi dari pilkada tahun 2018. “Semoga Pemilu tahun 2019 dapat berjalan dengan aman dan kondusif,” pungkasnya.