KAB. BANDUNG – Satgas Cotarum Harum Sektor 21 Subsektor 07 Pameungpeuk, Sabtu (17/8-19) patroli rutin mengecek rembesan IPAL PT. Adetex dengan limbah kotor, di jalan raya Banjaran Kec. Pameungpeuk sehingga mencemari sungai Cisangkuy.
Jajarannya saat patroli itu, kata Kol. Yusep yang disampaikan lewat Pasi Min Log Lettu Saniyo melihat air sungai Cisangkuy tercemar limbah industri yang kotor. Setelah ditelusuri ternyata itu rembesan dari IPAL PT. Adetex.
Atas kejadian itu, Dansubsektor 07 Cisangkuy Peltu Harry S segera melaporkannya kepada Dansektor 21 Kol. Inf. Yusep Sudrajat.
Menurut Dansubsektor 07, rembesan itu terjadi sejak Jum’at lalu (16/8-19) sebagaimana diceriterakan H. Entis Manager Umum PT. Adetex yang saat itu disaksikan Robby dari Dinas Lingkungan Hidup Kab. Bandung.
Lettu Saniyo, berdasarkan laporan Manager Umum itu, IPAL pabrik itu mengalami kerusakan pompa hingga meluap dan rembes melalui tanah dan lubang-lubang dinding sekitar bak pengolahan IPAL.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh manajemen pabrik, kata Pasi Min Log, ia melapor kepada atasannya, kemudian manajemen pabrik meninggikan benteng pembatas kolam dan menutupi lubang-lubang kecil di dinding agar tidak rembes lagi.
Langkah manajemen selanjutnya, kata Serma Rahmat Juang, meninggikan dinding kolam, bak pengolahan IPAL agar tidak meluap.
Lettu Saniyo saat itu memberikan saran kepada manajemen agar menambah kuantitas dan kualitas pompa sehingga mampu menyedot lebih banyak lagi lumpur yang di IPAL.**
Elly