KAB. BANDUNG, — Akibat hujan dengan intensitas tinggi pada 2 Juni 2021, mengakibatkan aliran sungai Cisungalah meluap dan menyebabkan tanggul jebol, Rabu (2/6/2021).
Hal itu berakibat banjir di kampung bojongkeusik Desa Panyadap Kec. Solokanjeruk, Kab. Bandung
hingga merendam 2 RW dan 500 Kepala Keluarga (KK) dengan 1.762 jiwa terdampak.
Guna mengatasi jebolnya tanggul tersebut, Satgas Subsektor 17 Solokanjeruk bersama BPBD, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), relawan serta warga setempat, Kamis pagi membuat tanggul sementara dengan menggunakan karung yang berisi pasir dan tanah. Tanggul ini bersifat sementara sebelum dilakukan perbaikan tanggul permanen.
Satgas Subsektor 17, Serma Agus Sumarna menjelaskan, dengan kapasitas curah hujan tinggi, tanggul pun jebol.
“Kami personil Satgas Citarum Harum langsung turun terjun membantu warga membuat tanggul sementara dari material nya, bambu dan pasir dalam karung”, ujar Satgas Subsektor 17 Serma Agus Sumarna saat ditemui di lokasi.
Bupati Kab. Bandung Dadang Supriatna meninjau langsung proses pembersihan dan pemasangan tanggul sementara.
Ia mengatakan akan melakukan normalisasi sungai dengan memasang tanggul permanen secepatnya, selain itu akan didirikan juga tempat pengungsian bagi warga yang terdampak.*
Elly