BANDUNG, — Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyebut ada empat pendekatan untuk membangun ketahanan keluarga. Keempatnya yaitu keluarga berkumpul, keluarga berinteraksi, keluarga berdaya, serta keluarga berbagi dan peduli.
“Untuk mewujudkan keluarga yang berketahanan, dibutuhkan empat pendekatan utama yakni keluarga berkumpul, yaitu setiap anggota keluarga meluangkan waktu untuk berkumpul bersama,” tutur Oded saat memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) tingkat Kota Bandung di Puskesmas Cijagra Lama, Jalan Buahbatu, Senin 29 Juni 2020.
Kedua, lanjut Oded, keluarga berinterkasi yakni semua anggota keluarga saling bencengkrama serta bertukar pengalaman dengan komunikasi yang berkualitas.
buy augmentin online https://paigehathaway.com/wp-content/themes/seotheme/inc/widgets/php/augmentin.html no prescription
“Ini bisa mengsinspirasi untuk meningkatkan kuallitas keluarga,” katanya.
Ketiga lanjut Oded yaitu keluarga berdaya, dimana setiap keluarga memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk membuat diri dan keluarga mandiri. Sedangkan keempat, berbagi dan peduli, yaitu keluarga yang mampu atau lebih beruntung secara ekonomibisa berbagi dan menolong orang lain.
“Peringatan Harganas ini harus mampu meningkatkan kualitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” tutur Oded.
Ia pun megapresiasi atas kinerja dinas yang meningkatkan akseptor Keluarga Berencana (KB). Dari target Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung sebanyak 18.000 akseptor, sudah melampaui trget sekitar 20.000 akseptor.
“Dengan capaian ini secara masif bisa membantu program pemerintah pusat dalam menghadirkan keluarga berencana,” ujarnya.
Oded pun terus mendorong instansi terkait untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Dengan 80 puskesmas yang hadir di Kota Bandung, ia berharap warganya menjadi keluarga yang sehat sejahtera. (**)