SUMEDANG,– Sampah selalu menjadi persoalan yang dihadapi masyarakat global. Demikian juga yang dihadapi warga Kabupaten Sumedang dengan jumlah penduduk sebanyak 1.148.198 jiwa. Diperkirakan per 1 orang di Kabupaten Sumedang menghasilkan sampah kurang lebih 0,4 kg per hari per orang.
Mendukung pengelolaan sampah dari sumbernya, dan dalam rangka HUT Ke-75 RI, Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) mendonasikan 6 unit tempat sampah terpilah untuk Pemerintahan Desa Sukadana, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang yang diterima oleh Kepala Desa Sukadana, Dadang Supriatna dan SekDes Sukadana. Diserahkan oleh Kang Olih Solihin selaku perwakilan dari Coca-Cola Forest, salah satu area CSR CCAI yang terletak di dalam pabrik CCAI Jl. Raya Bandung-Garut, Kabupaten Sumedang.
Menurut Dadang Supriatna, pemberian tempat sampah terpilah dari CCAI ini sesuai dengan kebutuhan warga Desa Sukadana untuk lebih menyadari kebersihan lingkungan dan memilah sampah sesuai dengan jenisnya.
buy priligy online https://ukmssb.org/wp-content/themes/twentyfifteen/inc/php/priligy.html no prescription
“Apresiasi diberikan kepada CCAI yang selalu mendukung kegiatan warga sekitar pabrik CCAI di daerah Kabupaten Sumedang yang terkait dengan lingkungan. Tempat sampah terpilah ini dialokasikan ke Kantor Desa Sukadana dan 5 Mesjid Jami di Desa Sukadana, yakni di Mesjid Jami Ar Rohmah, Mesjid Jami Al Abror, Mesjid Jami Al Mansuryah, Mesjid Jami Al Munawaroh dan Mesjid Jami Al Alawiyah,” jelasnya.
Sementara Corporate Affairs Executive Coca-Cola Amatil Indonesia, Denny Wahyudi mengatakan bahwa CCAI berupaya untuk mendukung kegiatan lingkungan warga dengan mendonasikan tempat sampah terpilah yang bisa dipilah dari sumbernya.
“Tempat sampah terpilah yang diberikan oleh CCAI memiliki 3 sistem untuk sampah organik seperti sisa makanan dan bahan-bahan organic (daun, bunga, ranting), tisu dan cacahan kertas ; untuk sampah yang tidak dapat didaur ulang seperti kantong plastik, aluminium foil, popok, pecahan kaca, baju tidak layak pakai, styrofoam, popok, plastik pembungkus; untuk sampah yang dapat didaur ulang seperti koran, kertas, karton, botol plastik, tutup botol plastik, kaleng aerosol dan kaleng aluminium,” terangnya. (abas)