Purwakarta, – Kejadian lakalantas yang terjadi di jalan raya Bungursari Kabupaten Purwakarta pada siang hari ini telah menimpa salah seorang pengguna jalan yang tidak diketahui identitasnya.
Karena letak terjadinya kecelakaan tidak jauh dan hanya beradius 300 m dari Mako Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor, Briptu Resky Haryono dan Briptu Dadan Jaelani yang kebetulan sedang melaksanakan tugas Piket Jaga Mako pun dengan sigap segera menghampiri lokasi kejadian.
Briptu Resky Haryono yang meminta keterangan kepada salah seorang warga penjaga konter pulsa yang berada di jalan raya Bungursari, menyatakan kejadian tersebut sangat cepat bahkan tidak diketahui apa penyebab terjadinya kecelakaan tersebut hanya terlihat korban sudah jatuh tergeletak tidak berdaya dengan kendaraan jenis motor sportnya.
“Yang saya tahu hanya terdengar suara seperti motor jatuh dan saat ketika saya lihat sudah ada korban dengan sebuah motor jenis sport tergeletak tak berdaya dipinggir jalan, sontak saya segera menyampaikan kepada warga sekitar hingga akhirnya Polisi Lantas dan Bapak Brimob tiba disini” ungkap Tatang seorang penjaga konter.
Kegiatan evakuasi korban dilaksanakan oleh Kepolisian Satlantas Polres Purwakarta dibantu oleh Anggota Piket Jaga Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor agar arus lalu lintas di jalan raya Bungursari tidak menyebabkan kemacetan serta agar korban pun segera mendapatkan penanganan medis.
Namun naas korban pun tak terselamatkan karena sesaat setelah terjadi kejadian lakalantas pun sudah meninggal dunia, dan identitas korban pun tidak ditemukan.
Danki 3 Batalyon C Pelopor AKP Apep Yusup Maolana, S.E., S.H., M.H., yang mewakili Komandan Satuan Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K., menyatakan bahwa “Responsif terhadap segala kejadian khususnya di sekitar Mako Brimob apalagi menyangkut kemanusiaan itu menjadi bagian daripada moto Brimob Polri yaitu “Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan” serta karena memang kebetulan kejadian ini tidak jauh hanya beradius sekitar 300m dari Mako Brimob” pungkasnya kepada awak media.
Saat ini korban yang telah meninggal tersebut sudah di evakuasi dan dibawa menuju Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta untuk ditangani lebih lanjut oleh pihak medis karena identitas nya masih belum diketahui.