SUMEDANG,– Kabar gembira bagir warga Dusun Cikelek, Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Pasalnya, irigasi yang sejak lama terabaikan rusak, akan segera diperbaiki.
Diketahui, irigasi ini memiliki panjang 13.9 kilometer yang mengairi pesawahan di Desa Tegalmanggung dan Cimanggung. Rencana perbaikan irigasi tersebut dibahas anggota DPRD Dapil 5, Asep Kurnia dan Dudi Supardi serta Gapoktan di dua desa.
Asep Kurnia atau karib disapa Askur menjelaskan, saluran irigasi itu kondisinya rusak parah, bahkan sudah dari 2019 dibiarkan rusak dan hanya diperbaiki dengan pipa seadanya.
“Saluran irigasi itu akan mengairi sekitar 100 hektare pesawahan di dua desa yang menjadi lumbung padi di Kecamatan Cimanggung. Jadi saya bersama pa Dudi berkunjung ke wilayah Desa Cimanggung dan Tegalmanggung, kemudian kita mendapat informasi dari Gapoktan Desa Tegalmanggung bahwa ada keinginan besar memperbaiki irigasi di desa Tegalmanggung. Irigasinya namanya irigasi Cikelek yang membentang hampir 3 kilometer lebih,” terang Asep Kurnia, Kamis (24/2/2022).
Askur berharap irigasi itu diperbaiki karena sangat urgen dan menjadi ketahanan pangan pertanian di Cimanggung. Sementara ini penangananya belum serius baik dari UPTD pertanian maupun SKPD terkait.
“Sebab itu, hari ini kita mengadvokasi aspirasi ini dengan pak haji Dudi. Kita akan bersilaturahmi dengan gapoktan dan sekretaris daerah. Harapan kita pemerintah daerah segera menurunkan tim dan mengambil kebijakan karena ini penting menyangkut ketahanan pangan,” katanya.
Kerusakan saluran irigasi itu rinciannya panjang 3.19 kilometer, terdiri di Blok Saradan 36 meter, Cikelek 18 meter, luas lahan lebih dari 100 ha. Kemudian Gapoktan yang memanfaatkan lahan pertanian itu Gapoktan Saradan, Mandiri Repeh Rapih, Bungur Mandiri. Kemudian, terdapat longsor di Tebing Legok Jenjing, saluran irigasi ke Cimanggung.
“Intinya kita akan berikhtiar menyampaikan aspirasi masyarakat ke Pemda Sumedang dengan audiensi dulu dengan sekda dan SKPD terkait. Semoga ini menjadi perhatian dan bisa dianggarkan pada tahun anggaran berikutnya,” pungkas Askur. (abas)