Bandung, – Pandemi covid-19 yang tak kunjung berhenti merupakan faktor utama menurunnya perekonomian Indonesia, akibatnya masyarakat terkena imbasnya dengan kebutuhan ekonomi yang kurang serta harga barang pokok naik.
Brimob Jabar mempunyai program Lembur Tangguh sebagai contoh edukasi kepada masyarakat sekitar kesatuan di masa pandemi ini masyarakat bisa bertahan dalam sandang, pangan, dan budaya.
Hari ini anggota Kompi 1 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar yang dipimpin Bripka Sedyoko menyambangi lembur tangguh binaan Kompi 1 di Desa Mekarlaksana Kecamatan Cikancung, di lembur tangguh Bripka Sedyoko bertemu dengan salah satu masyarakat dan langsung berbincang-bincang memberikan himbauan ketahanan pangan sandang. Jum’at (07/05/2021).
“Di masa pandemi ini , saya ingin mengajak masyarakat di lembur tangguh ini bersama sama bergotong royong membangun kekuatan untuk bertahan dalam kebutuhan ekonomi sehari-hari disituasi saat ini, ketahanan sandang dan pangan dengan memanfaatkan sumber daya alam sekitar lembur tangguh ini , misalnya dari segi pangan bisa memanfaat dengan bercocok tanam , berkebun” ujar Bripka Sedyoko.
Selain itu, perkembangan virus covid-19 akhir akhir ini menurun, namun demikian masyarakat masih ada yang belum sadar akan bahaya covid-19, serta mengabaikan protokol kesehatan seperti pemakaian masker di saat berkegiatan.
Dalam menghadapi pandemi covid 19 yang semakin hari semakin meluas dan semakin banyak yang terpapar virus tersebut, masyarakat harus semakin memiliki kesadaran yang tinggi akan bahaya penyakit yang diakibatkan virus ini, karena virus ini sangat mudah ditularkan kepada orang lain maka menjaga supaya virus ini tidak terpapar dimana-mana, harus dengan usaha dari seluruh elemen masyarakat.
Edukasi memiliki peranan yang sangat penting dalam menyebarluaskan informasi yang benar, sekaligus memotivasi masyarakat agar dapat menjalankan protokol pencegahan covid 19 yang sudah dicanangkan oleh pemerintah.
Pemerintah dan unsur TNI-Polri terus melakukan upaya pencegahan, tindakan dan edukasi terkait pandemi covid-19. Edukasi menjadi hal yang sangat penting untuk membuat masyarakat semakin mengetahui dan paham tentang protokol kesehatan untuk pencegahan penularan Covid-19.
Bripka Sedyoko, anggota Kompi 1 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar kembali melakukan himbauan kepada warga Desa Mekarlaksana Kecamatan Cikancung.
Pada kesempatan kali ini, personil Kompi 1 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar kembali melakukan edukasi kepada warga Dusun Cilopang yang dipimpin Bripka Sedyoko untuk mempelajari apa itu Adaptasi Kebiasaan Baru salah satu contohnya yaitu selalu cuci tangan yang baik dan benar atau menggunakan hand sanitizers setelah kegiatan, dengan cara ini penyebaran virus Covid-19 bisa dicegah.
Dalam kegiatan kali ini Anggota Patroli Kompi 1 Batalyon A Pelopor tak henti hentinya mengatakan, bahwa personel Brimob Jabar akan terus menjadi yang pertama dalam memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus covid-19
“Demi kebaikan masyarakat sekalian tolong untuk tetap waspada dan hati-hati, tetap ikuti anjuran pemerintah dan jangan lupa untuk selalu terapkan protokol kesehatan, jaga jarak, jika kegiatan selesai lebih baik cepat kembali kerumah, tetap jaga kesehatan dan kebersihan,” ujar Bripka Sedyoko dalam kegiatan patrolinya.
Ditempat terpisah Komandan Satuan Brimob Polda Jawa Barat Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K., mengatakan “Terus menjadi yang terdepan dalam memberi himbauan serta ajakan kepada masyarakat agar bisa bertahan di tengah Pandemi ini, serta mematuhi setiap anjuran, aturan dalam pengendalian untuk menghentikan penularan wabah virus corona dan selalu menjaga diri dari tindak kejahatan” imbuhnya.
Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K., menambahkan “kegiatan yang dilakukan Personil Brimob Jabar ini merupakan salah satu bentuk Bakti Brimob Polda Jabar untuk masyarakat dalam menghadirkan Negara di tengah-tengah masyarakat”.
“Ini merupakan wujud Bhakti Brimob Polda Jabar dalam hal ini di wilayah Jawa Barat, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman serta kedekatan emosional antara Brimob dengan Masyarakat dalam memutus mata rantai Virus Covid-19 ″, ujarnya Kombes Pol. Yuri Karsono.