SUMEDANG,– Para pecinta motor Vespa yang tergabung dalam komunitas Scooter Owners Group (SOG) Chapter Sumedang merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-25 di Alun-alun Sumedang, Sabtu (27/5/2023).
Dengan mengangkat tema Hayu ka Sumedang “Puseur Budaya Sunda, kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan Keraton Sumedang Larang.
Selain diisi dengan _rolling_ mengelilingi wilayah Sumedang, acara _anniversary_ juga diisi dengan pameran Produk UMKM, dan berbagai suguhan seni tradisional Sumedang.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, Wakapolres Sumedang Endar Supriyatna, Founder SOG Indonesia Kang Boy, Ketua Umum SOG Indonesia Fenito Bastian, para Ketua Chapter SOG se-Indonesia dan berbagai komunitas motor.
Ketua SOG Chapter Sumedang KH. Agus Bahtiar menyampaikan, pada _anniversary_ tahun ini pihaknya sengaja ingin mengangkat kearifan lokal Sumedang dengan tujuan untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya yang ada di Kabupaten Sumedang supaya tidak hilang.
“Anniversary SOG Sumedang kali ini bertema Hayu ka Sumedang Puseur Budaya Sunda. Kita berkolaborasi dengan Keraton Sumedang Larang tujuannya menjaga dan melestarikan nilai nilai budaya yang ada di Sumedang,” ujar Agus.
Ketua Umum SOG Indonesia Fenito Bastian menyampaikan apresiasi atas dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bupati Sumedang atas terselenggarannya acara tersebut.
Dikatakan, SOG Indonesia saat ini jumlahnya sudah mencapai 48 chapter ditambah, tiga cabang lainnya di luar negeri.
“Kita sudah mencapai 48 chapter dan tiga brother di Singapura, Brunei dan Malaysia. Secara pribadi saya juga minta restu akan mengibarkan SOG di England,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati H. Dony Ahmad Munir secara pribadi maupun dinas mengucapkan terimakasih atas kontribusi yang diberikan SOG yang selama ini dengan menjadi bagian solusi di tengah-tengah masyarakat dan memberikan berbagai kemanfaatan kepada masyarakat.
“Sebaik baiknya manusia adalah memberi manfaat bagi manusia lainnya dan sebaik baiknya organisasi di manapun adalah organisasi yang memberikan manfaat kepada manusia lainnya,” katanya.
Lebih lanjut bupati juga menyampaikan apresiasi acara yang dikolaborasikan dengan Keraton Sumedang Larang melalui berbagai pagelaran seni budaya yang ditampilkan.
Dengan adanya nilai-nilai budaya tersebut, kata bupati, diharapkan bisa memacu etos kerja dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan.
“Seni dan budaya ini akan menghaluskan budi dan rasa. Kalau dua hal itu sudah halus Insyaallah hati kita pun istiqomah menjalankan kebaikan,” tuturnya. (Abas)