SUMEDANG,-Guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada Masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 Polres Sumedang menerjunkan 800 Personel gabungan.
Selain itu, sebagai langkah antisipasi dari segala ancaman dan gangguan menjelang perayaan natal. Polres Sumedang juga menyiagakan tim Penjinak Bom (Jibom) dan Gegana.
Kapolrs Sumedang AKBP. Dwi Indra Laksmana SIk. m.si didamping Dandim 0610 / Sumedang Letkol Arh Novianto Firmansyah S.E. M Tr (Han) pengamanana natal dan tahun baru kami akan menerjunkan 800 personel gabungan TNI Polri dan sejumkah intansi terkait yang di libatkan dalam operasi lilin Lodaya 2019, dan rencananya akan dibentuk 11 Pos Pengamanan tutur Kapolres kepada wartawan usai melakukan pemantauan jalur pam Ops Lilin Lodaya 2019.
Dikatakan Kapolres untuk pengamaman gereja menjelang perayaan Natal, mulai hari senin tgl 23 kami akan menggeser 800 personel gabungan disebar ke gereja-gereja. Sebagai tindakan prevetif kita akan melakukan strerilisasi di setiap gereja dan tempat ibadah lainnya sehari sebelum perayaan natal dengan melibatkan tim Jibom dan gegana.
“Tahun ini pengamanan malam pergantian tahun. pengamanana di pusatkan di daerah jatigede, meningat ada kegiatan masyarakat yang akan menggelar Tari umbul yang diselwnggarakan Pemkab Sumedang” paparnya.
Disinggung Peredaran Miras jelang tahun Baru. Kapolres mengatakan antisipasi mengenai peredaran miras Polres Sumedang melalui masing-masing Polsek sudah melakukan kegiatan rutin yang di tingkatkan (KRYD).
Apapun hasilnya dari kegiatan tersebut setiap hari kita terus melaporkan ke Polda dengan kegiatannya berjalan 1×24 jam. hasilnya ada yang berhasil dan tidak. Namun yang penting ada epek dektran dari hasil kegiatan tersebut.
“Saya menghimbau kepada Masyarakat. mengingat sumedang wilayahnya cuku luas. untuk arus lalulinta menjelang pergantian malam tahun Baru bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat di himbau agar hendaknya lebih tertib, karena arus lalulintas pada malam Tahun baru akan lebih padat” pungkasnya.
YADI
