SUMEDANG,- Untuk mengantisipasi terjadinya bencana longsor saat memasuki musim hujan, Pemerintah Desa Pasirnanjung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang menggulirkan program Jum’at Menanam (Juna).
Bahkan dalam lounching program Juna ditanam 1000 bibit pohon dilahan milik desa yang dihadiri (Plt) Kepala Dinas Kehutanan Jabar, Dodit Ardian Pancapana, Forkopimcam Cimanggung.
Plt. Kepala Dinas Kehutanan Jabar, Dodit Ardian Pancapana mengatakan, program Juna tersebut sama dengan Gerakan Tanam Pohon dan Pelihara (GTPP) fokus terhadap pemeliharaan lingkungan dengan menanam pohon.
“Kita punya 9 kantor cabang untuk mengumpulkan bibit pohon dan setelah itu hari Selasa kita Upload di IG Dishut Jabar berbagai jenis pohon dan hari Rabu serta Kamis masyarakat bisa mengambil bibit pohon tersebut secara gratis dan hari Jumatnya wajib ditanam,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan hari ini adalah salah satu kegiatan cabang dinas 9 yang wilayah garapannya Sumedang, Indramayu biasanya punya Kelompok Tani Hutan (KTH).
“Semangat kita sekarang yakni bagaimana kita bisa menanam sebanyak-banyaknya di lahan kritis dengan nama Gerakan untuk menutupi lahan tapi harus ditambahi karena kita punya tagline hutan lestari masyarakat sejahtera,” katanya.
buy cipro online https://buynoprescriptiononlinerxx.net/dir/cipro.html no prescription
Program tersebut, kata ia, harus didorong bagaimana menanam itu bisa memberikan manfaat bukan cuma ditanam jangan ditebang terus manfaatnya apa?
“Jadi kita tanam jenis pohon yang berbuah jadi ada keseimbangan hutan lestari masyarakat sejahtera, yang kita tanami sekarang ada alpukat, jati, jeruk, ketapang kencana, dan gerakan ini juga disesuaikan dengan permohonan dari masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, Tomi Zullkarnaen mengapreasi penanaman pohon tersebut, dengan harapan bisa menjaga lingkungan agar tetap asri.
“Apabila lingkungan bisa dijaga dengan baik, maka akan terjauh dari bencana,” tanadasnya. (Abas)