BANDUNG, — Anton Sukartono Suratto, resmi terpilih sebagai ketua periode 2022-2027, menggantikan Irfan Suryanagara, pada Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Menurut politisi Partai Demokrat Aat Safaat Hodijat, Musda Partai Demokrat Jabar telah memunculkan dua kader terbaiknya, Anton dan Irfan untuk berkompetisi.
“Dua kader terbaiknya secara terbuka berkompetisi, lalu diusulkan ke DPP untuk dipilih dan ditetapkan jadi Ketua DPD Jabar periode 2022-2027. Adapun basis dukungan suara, Irfan Suryanagara mendapat 17 suara DPC, sedangkan Anton Sukartono mendapat 10 suara DPC,” ujarnya, kepada wartawan di Bandung, Sabtu (2/4/2022).
Menurut Aat, sistem yang digunakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dalam menentukan siapa yang akan ditetapkan menjadi Ketua DPD menggunakan pola fit and proper test, yang penilaiannya komprehensif dari berbagai aspek.
Aat mengatakan, keberanian Partai Demokrat menggunakan sistem gabungan ini dilandasi oleh ‘Hikmah Kebijaksanaan’ nilai filosofis dalam sila ke 4 Pancasila.
Hal itu, kata Aat, membuktikan demokrasi yang dibudayakan di Partai Demokrat tidaklah mengadopsi murni demokrasi barat yang mutlak menggunakan mayoritas suara sebagai penentu kemenangan atau pengambilan keputusan.
“Arus besar pikiran masyarakat sekarang dalam memahami demokrasi adalah suara atau vote mayoritas (terbanyak) yang menjadi dasar pengambilan keputusan yang demokratis, karena.implikasi dari digunakannya sistem demokrasi langsung dalam pileg, pilkada, dan pilpres,” ucap dia.
Aat bilang, sejatinya dalam sila ke 4 Pancasila terdapat frase ‘Hikmah Kebijaksanaan’ yang filosofisnya tentu didasarkan keputusan musyawarah yang diambil bukan hanya untuk kepentingan sekelompok orang.
“Tapi melihat kepentingan yang lebih besar maslahatnya dengan dilandasi keikhlasan, kearifan dan moralitas ilahiyah sebagai dasar hikmah,” tuturnya.
Menurut Aat, ditetapkannya Anton sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jabar 2022-2027, adalah wujud dari keputusan yang dilandasi ‘Hikmah Kebijaksanaan’ dari Pimpinan Tertinggi Partai.
“Adalah sebuah keniscayaan yang harus diberikan trust oleh seluruh anggota partai untuk meyakini bahwa keputusan DPP semata-mata untuk kemajuan dan mewujudkan kembali kejayaan Partai Demokrat khususnya di Jawa Barat,” tegasnya.
Aat menambahkan, Partai Demokrat dibawah kepemimpinan AHY dan bimbingan SBY, telah menunjukkan budaya politik dan demokrasi yang dilandasi nilai-nilai Pancasila sebagai azas ideologi partai dalam pengambilan keputusan.
ia berujar, keberanian mengambil model penetapan pemilihan Ketua DPD Provinsi di seluruh Indonesia, harus menjadi keyakinan seluruh anggota dan jajaran elite struktural partai disemua tingkatan bahwa keputusan DPP adalah keputusan yang terbaik untuk kejayaan Partai Demokrat.
“Selamat berjuang menjadi juara di Jabar untuk Kang Anton dan apresiasi tinggi buat Kang Irfan atas jerih payahnya membangun dan menjaga soliditas Partai Demokrat di Jawa Barat ditengah gempuran para begal politik. Partai Demokrat is Back 2024,” pungkas Aat. Dud