SUMEDANG,– Dengan mengenakan pakaian adat Sunda, Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil dan Bupati Sumedang H. Donny Ahmad Munir menekan tombol khusus pertanda diresmikannya Menara Kujang Sapasang karya monumental Ridwan Kamil, Minggu (13/8/2023).
Bangunan setinggi 99 meter dengan 3 lantai yang dilengkapi berbagai fasilitas pendukungnya tersebut menawarkan keindahan panorama Waduk Jatigede layaknya Rajaampat Papua.
Bupati Dony Ahmad Munir menaruh asa Kujang Sapasang menara dapat memberikan daya ungkit terhadap kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Menara Kujang Sapasang, mahakarya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mudah mudahan semakin memajukan Jawa Barat sebagai provinsi yang juara dan Sumedang yang semakin Simpati,” ungkap Dony Ahmad Munir.
Dony mengatakan, setidaknya ada dua makna yang bisa diambil dari peresmian Kujang Sapasang, yakni pertama, menjaga budaya luhung tradisi sunda. Kedua, bergeraknya roda ekonomi sektor pariwisata di Sumedang.
“Dengan adanya Menara Kujang Sapasang, tentu akan mendatangkan wisatawan masuk ke Sumedang, menciptakan banyak lapangan pekerjaan yang akhirnya bermuara meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan sama, Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jabar, mengatakan, Menara Kujang Sapasang merupakan sebuah monumen yang mencerminkan Jawa Barat.
“Filosofi dari Kujang Sapasang ini, mengandung makna keharmonisan dalam sifat budaya Jawa Barat harus seperti keluarga (cradle of civilization) sebagai sebuah wadah keberlanjutan peradaban,” jelas Kang Emil.
Ia menuturkan, Kujang sebagai senjata warga Jawa Barat melahirkan gagasan menara Kujang Sapasang.
“Kenapa Kujang Sapasang dua tinggi dan dua rendah. Karena itu filosofi peradaban manusia yaitu keluarga,” ujar Kang Emil. (Hm/Bn/BS)