PANGANDARAN, — DPRD Kabupaten Pangandaran, akhirnya mempunyai tiga pimpinan definitif. Tiga pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran definitif yaitu Asep Noordin dari PDI Perjuangan sebagai Ketua DPRD, Muhamad Taufiq dari Golkar sebagai Wakil Ketua 1 dan Dede Sutiswa Nataatmaja dari Gerindra sebagai Wakil Ketua 2. Secara sah telah ditetapkan dan diambil sumpah janjinya.
Pembacaan sumpah dan janji tiga pimpinan dewan definitif ini dilaksanakan di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Pangandaran, Senin (14/10/2024)
Pengambilan sumpah pimpinan DPRD definitif ini sangat ditunggu-tunggu semua pihak karena bisa sebelumnya sempat molor cukup lama sejak pelantikan anggota DPRD pada Agustus 2024 lalu.
Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada berbagai pihak.
Terutama, ke PDI Perjuangan yang telah memberikan rekomendasi kepada dirinya sebagai Ketua Definitif DPRD Kabupaten Pangandaran.
“Tentu, jabatan ini bukan hanya sebagai ketua saja tapi juga amanah dari rakyat. Ini bentuk tanggunjawab atau responsibilty terhadap bangsa negara khususnya Pangandaran,” ujar Asep sesuai ditetapkan sebagai Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran.
Asep mengatakan siap bersama pemerintah daerah memajukan Kabupaten Pangandaran.
“Ya, kami mohon doa restu agar kami menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal,” katanya.
Menurutnya, penyebab turunnya rekomendasi untuk ketua definitip sangat lama karena kondisi dinamika politik yang terjadi saat ini.
“Kondisinya demikian, kita juga melakukan upaya komunikasi dengan partai, tidak hanya PDI Perjuangan tapi juga dengan Golkar dan Gerindra,” ucap Asep.
Tentu, perlu adanya pertimbangan dan tahun politik sekarang ini memang membuat turunnya rekomendasi tersebut cukup lama.
“Jadi, tidak hanya Kabupaten Pangandaran tapi juga secara menyeluruh,” ujarnya.
Meskipun penetapan pimpinan yang memang terkesan lamban, Asep menyebut tidak akan mempengaruhi program-program di daerah.
“Meski lamban, saya kira tidak akan mengganggu secara signifikan,” katanya. (Supriatna).