BANDUNG, — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sampaikan sejumlah usulan transportasi publik di Cekungan Bandung Raya ke Presiden Joko Widodo, salah satunya wacana pembangunan kereta gantung.
“Dan Insya Allah, satu, dua dari gagasan ini akan kami presentasikan di akhir bulan kepada Pak Presiden dimana yang paling mudah akan kami eksekusi sehingga pada masa Presiden Jokowi ada satu, dua transportasi publik di Bandung Raya bisa diselesaikan dengan berbagai dukungan dari berbagai pihak,” ucap Ridwan Kamil
Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa wilayah Bandung memiliki sejumlah cekungan dan banyak warga yang tinggal di kawasan perbukitan sehingga kereta gantung ini dinilai cocok menjadi transportasi publik di Bandung Raya.
Pembangunan kereta gantung dan transportasi publik lainya di Bandung Raya membutuhkan pembiayaan yang cukup besar dengan perkiraan biaya Rp100 Triliun, agar 50 persen warga bandung terlayani transportasi publik yang saat ini baru 13 persen.
“Costnya memang tidak murah tetapi harus dilakukan, karena makin ditunda maka harganya akan makin,” kata Ridwan Kamil.
Usulan pembangunan kereta gantung di Cekungan Bandung ini mendapatkan persetujuan dari Presiden Joko Widodo. Pembangunannya akan dilakukan secara bertahap menurut Menteri Perhubungan Budi Karya.
“Untuk kereta gantung kita akan mulai bertahap insya allah selain menggunakan kereta gantung dari negara maju kita ingin saat kedua sudah bisa di buat INKA,” ujar Budi Karya
Budi menyebutkan pembangunan kereta gantung di Cekungan Bandung nantinya bisa melalui pembiayaan pemerintah dan juga swasta. Kereta gantung akan menghubungkan satu titik-titik yang ramai. **