SUMEDANG,- Berdasarkan siaran pers perkembangan tanggap bencana tanah longsor di Kabupaten Sumedang, Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sumedang menginformasikan situasi dan kondisi terkait perkembangan di lokasi bencana alam di Dusun Bojongkondang RT 03/10, Desa Cihanjuang, Cimanggung perlu terus diwaspadai.
“Sebagaimana hasil dan diinformasi Badan Geologi, masih ada retakan di beberapa titik lokasi longsor,” tulis Bagian Humas dan Protokol Setda Sumedang, dalam siaran pers yang diterima patrolicyber.com, Selasa (12/1).
Lebih rinci disebutkan sejumlah retakan tersebut terjadi di zona satu atau SD Cipareuag dengan jumlah warga 500 jiwa atau 143 KK.
Kemudian di zona 2 atau Taman Burung terdapat 92 KK atau 396 jiwa, dan zona 3 (SD Azahra) terdapat 124 jiwa atau 32 KK. Sehingga total keseluruhan 1020 jiwa atau 267 KK
“Adapun dapat kami laporkan perkembangan lengkapnya sebagai berikut: meninggal dunia akibat longsor 16 orang dari data awal 13 orang, atau ada penambahan 3 orang,” tulisnya.
Korban dalam pencarian, saat ini mencapai 23 orang dari data awal sebanyak 26 orang. Kemudian pengurangan jumlah korban 3 orang, luka 25 orang, luka berat 3 orang, dan luka ringan 22 orang.
“Demikian, selanjutnya kepada segenap warga masyarakat Kabupaten Sumedang agar mentaati serta melaksanakan seluruh imbauan dan anjuran dari pemerintah,” tutup press realese tersebut. (Abas)