TANAH BUMBU, — Curah hujan yang tinggi dalam waktu yang begitu lama mengakibatkan debit air sungai naik dan arus air yang begitu kuat mampu merusakkan kontruksi beberapa jebatan di Kabupaten Tanah Bumbu.
H. Ansyari Firdaus Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tanah Bumbu ketika diminta keterangan terkait hal di atas pada Kamis, 4 Februari 2021 ketika berada di Mesjid Nurussalam membenarkan, ada beberapa jembatan yang rusak setelah beberapa hari ini turun hujan yang cukup deras dalam tempo yang cukup lama.
“Hasil cek lokasi langsung ada 9 jembatan yang mengalami rusak, 2 jembatan rusak berat dan 7 jembatan rusak ringan. Dua jembatan yang mengalami rusak parah tersebut karena kontruksi lantai jembatan rusak parah, sangat rawan kali tidak diperbaiki total,” ungkapnya.
Sedangkan, lanjut Ansyari, 7 jembatan lainnya yang mengalami rusak ringan, yaitu 1 jembatan di Kec. Karang Bintang, 1 jembatan di Kec. Kusan Hulu, 1 jembatan di Kec. Kuranji dan 4 jembatan di Kec. Satui.
“Semua itu seharusnya secepatnya diperbaiki, karena angaran sudah diketuk jadi harus menunggu angaran berikutnya. Sedangkan anggaran yang ada hanya pemeliharaan senilai Rp600 juta saja, dan itu tidak cukup untuk menindak lanjuti hal di atas. Menunggu angaran berikutnya tergantung menunggu petunjuk dan araha diatas,” tandasnya. (Ag)