SUBANG, — Dalam ragka memberikan sokongan terhadap perwujudan visi pemerintah guna mewujudkan cita-cita Jawa Barat Juara Lahir Batin, bank bjb senantiasa memberikan dukungan penuh terhadap berbagai program yang dikeluarkan pemerintah demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Salah satu bentuk langkah dorongan yang secara proaktif dilakukan bank bjb ialah dengan meningkatkan performa usaha. Di sisi lain, perseroan juga terus bergerak guna menjalin sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak demi memudahkan langkah usaha.
Sebagai salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) Provinsi di Jawa Barat, bank bjb memiliki peranan sentral dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Jabar. Sebagai BUMD yang bergerak di sektor industri keuangan terbesar di Jabar, bank bjb ikut berkontribusi terhadap capaian pertumbuhan ekonomi Jabar yang membanggakan. Tercatat pada Triwulan II 2019, pertumbuhan ekonomi Jabar mencapai 5,68%. Persentase pertumbuhan ini berada di atas tingkat pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,06%.
Salah satu bentuk kontribusi bank bjb terhadap pertumbuhan ekonomi daerah ini bisa dilihat dari sokongan yang besar terhadap pembiayaan pembangunan infrastruktur guna menunjang konektivitas dan efisiensi. Tercatat sepanjang tahun 2018 lalu total penyaluran kredit infrastruktur nasional bank bjb mencapai Rp7,5 triliun. Jawa Barat menjadi daerah dengan penyaluran kredit infrastruktur terbesar. Angka penyaluran kredit nasional ini diproyeksikan bertumbuh pada 2019, termasuk di Jabar.
“Pembangunan akan memberi multiplier effect bagi masyarakat. Keberadaan infrastruktur yang memadai adalah salah satu pilar utama yang dibutuhkan dalam mengakselerasi perekonomian daerah. Dalam kerangka dan narasi semangat seperti itulah bank bjb senantiasa mencurahkan perhatiannya untuk mendorong pembangunan yang senantiasa berorientasi pada pertumbuhan kesejahteraan masyarakat,” kata Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi.
Kontribusi terhadap ekonomi dan pembangunan ini dibarengi pula dengan sokongan dan sinergi terhadap BUMD lain yang menjadi pilar perekonomian. Lewat berbagai produk dan program yang dikembangkan, bank bjb senantiasa menunjukkan komitmen penuhnya sebagai mitra untuk bertumbuh bersama. bank bjb, misalnya konsisten menyalurkan kredit kepada BPR maupun BLUD yang sama-sama menjadi motor penggerak roda perekonomian.
Untuk disebut, bank bjb ditunjuk menjadi mitra pembiayaan hak pakai kios para pedagang PD Pasar Bermartabat. Perseroan, turut pula terlibat menjadi salah satu bank partisipan pada pembiayaan sindikasi pembangunan airport link Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka dan sejumlah kerja sama pendanaan lainnya. Teranyar, bank bjb menyepakati kerja sama penyaluran fasilitas kredit kepada PT Agro Jabar (Perseroda) untuk penambahan modal budidaya jahe dan kentang.
Selain itu, bank bjb terlibat pula dalam menyukseskan program One Village One Company (OVOC) yang digerakkan oleh BUMDes. Sebagai penunjang, bank ikut mengembangkan layanan digital kredit UMKM, melakukan penyaluran kredit ke sektor pertanian dan pemberian program pemberdayaan, serta pemberian edukasi dan literasi keuangan. Keseluruhan langkah ini tidak lain dilakukan dengan tujuan untuk menyokong perkembangan unit-unit usaha daerah agar memberikan kontribusi lebih optimal.
Di luar pembiayaan, bank bjb mengembangkan infrastruktur teknologi lain yang mendukung sinergitas dengan lembaga lain dan perannya sebagai BUMD andalan. Perseroan mengembangkan tools monitoring khusus yang pada gilirannya bisa memacu kontribusi perusahaan. bank bjb mengembangkan tools Sistem Monitoring Kinerja (SIMONIK) untuk memantau kinerja khususnya kualitas portofolio kredit perusahaan anak dan terafiliasi.
Dengan keberadaan SIMONIK, perseroan bisa dengan mudah mengetahui dan mengukur keberhasilan kinerja perusahaan anak dan terafiliasi, khususnya BPR agar kinerja mereka bisa memberikan kontribusi sesuai dengan rencana bisnis bank. Informasi yang tersaji dalam indikator-indikator bisnis SIMONIK akan menjadi tolok ukur kinerja untuk memberi arahan bisnis sesuai dengan visi pertumbuhan berkualitas dan berkelanjutan. Aplikasi yang tengah dalam tahap pengembangan ini diharapkan dapat dimaksimalkan perusahaan anak dan terafiliasi maupun bank bjb.
“Sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak lintas sektor menjadi penting untuk terus dilakukan. Sokongan dalam berbagai bentuk akan terus diberikan ke depan sebab perseroan memandang kooperasi merupakan salah satu strategi krusial dalam menggenjot pertumbuhan usaha para pihak yang terlibat. Dengan serta-merta memperhatikan portofolio perkembangan usahanya, bank bjb berkomitmen untuk senantiasa memperkuat jalinan sinergi dan kolaborasi yang bertujuan untuk mengakselerasi pertumbuhan bersama demi melangkah maju secara perlahan namun pasti di jalur pencapaian visi Jawa Barat Juara Lahir Batin,” ujar Yuddy. (*)