SUMEDANG,– Technolife One Stop Entertainmen dan Bisnis, di Jalan Ir. Soekarno Nomor 4-5 Jatinangor Kabupaten Sumedang memberikan pinjaman modal tanpa anggunan kepada ratusan pelaku UMKM di Jawa Barat yang digelar di Kantor Technolife, Kamis (24/8/2023).
Direktur Utama Technolife, Surahman Novianto mengatakan program bantuan pinjaman modal ini sebagai langkah technolife untuk membantu para pelaku UMKM di Jawa Barat khususnya Sumedang dalam berbagai hal yang berurusan dengan UMKM. Syaratnya, pelaku UMKM harus menjadi member technolife dengan membayar Rp100.000.
“Syaratnya cukup melampirkan Foto Kopi KTP suami istri, KK, surat keterangan usaha, dan NPWP. Keuntungan menjadi member mendapatkan pinjaman modal tanpa anggunan dengan flatform pinjaman Rp.2juta sampai Rp100 juta. Sedangkan jika meminjam Rp.200 juta ke atas sampai limitnya Rp.2 Miliar memakai anggunan. Seperti sertifikat tanah, atau surat berharga lainnya,” ujarnya.
Keuntungan lainnya menjadi member technolife, akan mendapatkan 20 unit sektor usaha di technolife. Diantaranya pemasangan disppay di galeri technolife, dan akan dibawa pameran ke dalam sampai luar negeri.
“20 unit usaha lainnya, yakni mendapatkan pelatihan training center, mendapat diskon potongan, pelatihan trainer. Juga mendapatkan diskon sewa Meeting room dan office space atau kantor domisili. Virtual office itu untuk kebutuhan domisili usaha, mail box, Alamat surat bisa disini. Bahkan member juga bisa mendapatkan promosi produk di Creative studio untu promosi marketing sampai pakgaging,” katanya.
Sampai saat ini, kata Surahman, sudah tercatat ada 170 sampai 200 orang yang mendaftar menjadi member technolife dan akan mengajukan pinjaman modal melalui technolife.
Sementara itu, Dewi Kurniati selaku Ketua UMKM PT Technolife menambahkan, program UMKM Level Up dan Go Internasional itu sebagai wujud kepedulian technolife kepada pelaku UMKM di Jawa Barat. Saat ini, sudah tergabung 200 an pelaku UMKM. Meskipun menurut data yang diperolehnya ada sekitar 200.000 pelaku UMKM di Jawa Barat.
“Saat ini sudah ada 53 produk UMKM dibawah asuhan kami sudah dibawa ke luar negeri. 5 diantaranya sudah direques di sana (Jerman). Jenisnya seperti sepatu, gula semut, jahe, dan susu kambing etawa,” ujarnya.
Diwaktu dekat ini, Technolife akan melaksanakan event UMKM Award Kreatif Premier yang akan digelar 20 Oktober 2023 nanti. UMKM Award itu sebagai bentuk penghargaan atau hadiah kepada pelaku UMKM terbaik se Jawa Barat.
Kehadiran Technolife, kata Dewi, untuk memahamkan kepada mereka kepada seluruh masyarakat banyak bahwa kita memiliki tempat atau ibadah yang sangat luar biasa yaitu technolife yang menjadi wadah para pelaku usaha dengan di dalamnya ada 20 jenis usaha.
“Kemana saja kami mengekspos technolife ini tentu kita tidak cukup satu kali dua kali, kita sudah promosi dari Sabang sampai Merauke. Sudah kita upayakan untuk memperkenalkan technolife kenapa karena ini peluang bagi penggunanya. Saya pikir tidak hanya technolife nya, tapi ini adalah sebuah wadah yang tumbuh sangat luar biasa, satu tempat banyak manfaatnya,” ujarnya.
Kemarin, pihaknya sudah mengenalkan kepada seluruh Indonesia bahwa keberadaan technolife itu menjadi kebanggaan tidak saja untuk pemerintahan Pemda Sumedang namun sampai pemerintah provinsi Jawa Barat. Intinya kita harus merasa bangga ketika memiliki technolife ini.
“Saya yakin ini satu-satunya tempat yang sangat luar biasa, untuk bisnis dan hiburan. Tentu yang namanya UMKM itu ada 3 permasalahan, permodalan, packaging, kemudian marketing itu yang selalu menjadi permasalahan. Namun, di technolife itu akan terjawab sudah karena akan dibantu dan ada bimbingan trainingnya,” katanya. (Abas)